Sidoarjo (republikjatim.com) - Lantunan lagu yang dibawakan Sonora Wredhatama (Paduan Suara Wredhatama) mengiringi langkah Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memasuki Pendopo Delta Wibawa, Rabu (24/07/2024). Subandi hadir dalam peringatan HUT ke 62 Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Tahun 2024.
Subandi memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus serta anggota PWRI. Sebagai pimpinan daerah, Subandi mengaku dirinya akan selalu memberikan support. Karena, PWRI Sidoarjo terus berkontribusi secara nyata. Bahkan, beberapa kemajuan Kabupaten Sidoarjo tidak lepas dari peran PWRI.
"Saya sebagai Plt Bupati menyampaikan apa pun yang dilakukan PWRI tentu akan saya dukung. Selain itu, terima kasih kepada OPD dan BUMD atas bantuannya dalam mensupport kegiatan PWRI," ujar Subandi.
Sebagai balasan atas sumbangsih PWRI kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Subandi menjelaskan Pendopo Delta Wibawa adalah rumah bagi semua. Khususnya bagi PWRI. Mengingat, kontribusi yang diberikannya bagi pemerintah daerah. Meski, telah memasuki masa purna tugas, peran serta dalam memajukan program pembangunan masih tetap dilakukan. Sumbang saran dan pemikiran masih sangat dibutuhkan.
"Kepedulian itu merupakan penghargaan yang luar biasa. Saya titipkan kepada OPD terkait untuk mengawal hibah bagi PWRI. Karena saya tidak ingin, sebagai pimpinan daerah yang punya orang tua sendiri, sampai tidak diperhatikan. Jangan sampai hibah yang sudah dianggarkan kurang lebih sebesar Rp 350 juta di Tahun 2025 nanti dikurangi. Mari kita kawal bersama," pintanya.
Subandi berpesan, tugas pemerintah sekarang hanya melanjutkan perjuangan-perjuangan yang luar biasa para pemegang pemerintahan sebelumnya. Tanpa adanya anggota PWRI, tidak mungkin kemajuan Sidoarjo akan seperti sekarang ini. Semoga apa yang bisa diberikan pemerintah juga akan dirasakan bersama anggota PWRI di Kabupaten Sidoarjo.
"Mudah-mudahan, dengan HUT ke 62 ini, PWRI Kabupaten Sidoarjo terus memberikan support. Terutama memberikan partisipasi bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Jangan sampai berhenti memberikan masukan dan ide-ide serta arahan dalam mengawal pembangunan," katanya.
Dengan begitu, kata Subandi pemerintah bisa terus berkembang dalam suasana yang rukun, adem ayem dan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.
"Mari kita sama-sama berbenah dengan bersinergi bersama membangun Kabupaten Sidoarjo. Mari kita berubah dalam semua tata kelola. Ikuti sesuai peraturan. Dengarkan arahan senior-senior agar semua berjalan dengan baik, tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari," paparnya.
Sementara Ketua PWRI MG Hadi Sutjipto mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan pemerintah serta BUMD kepada PWRI. Khususnya, dalam kegiatan peringatan HUT ke 62 PWRI yang mengangkat tema Dengan Semangat Baru, PWRI Berdaya Martabat dan Sejahtera.
"Ini artinya PWRI akan bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan. Karena PWRI merupakan organisasi bagi pegawai di lingkungan pemerintah yang sudah masuk masa purna tugas. PWRI akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Sidoarjo," ungkap mantan Wabup Sidoarjo ini.
PWRI Sidoarjo memiliki anggota hampir 20.000 orang. Mereka terdiri atas pensiunan Bupati/Wakil Bupati, pegawai BUMN dan BUMD serta Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada Plt Bupati serta jajaran atas semua fasilitas yang telah diberikan. Termasuk, tempat konsumsi yang sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Begitu juga kepada Mitra PWRI, seperti Bank Jatim, Baznas, jajaran mitra serta sponsor lainnya.
"Karena program-program yang kita susun tidak akan bisa berjalan tanpa sinergi dan dukungan dari pemerintah," paparnya.
Sebelum resepsi HUT ini digelar, rangkaian peringatan HUT ke 62 PWRI didahului dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, 13 Juni 2004 dilakukan kegiatan penyampaian Mushaf Alquran kepada Ta'mir Masjid Raudhatul Ihsan di Kelurahan Pucang Anom, Kecamatan Sidoarjo.
Kegiatan kedua 26 Juni 2024 dilakukan Seksi Kesehatan Lingkungan berkolaborasi dengan Bakesbangpol Kota Batu. Yakni menyampaikan edukasi pemilahan sampah dan materi kepemimpinan PWRI. Kemudian agenda ketiga tanggal 6 Juli 2024 dari seksi sosial. Yakni melaksanakan wisata religi ke Makam Dewi Sekar Dadu dan bakti sosial kepada yatim dan dhuafa. Kurang lebih jumlahnya 25 orang di desa terpencil, yaitu Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang diberikan bantuan.
Kegiatan keempat 16 Juli 2024 dari seksi lomba menggelar lomba nyanyi solo putra dan putri. Lomba diikuti seluruh anggota PWRI Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Kemudian, tanggal 17 Juli 2024 digelar Forum Group Discussion (FGD) PWRI dengan OPD terkait serta akademisi yang mengangkat isu pengembangan kawasan wisata Dewi Sekardadu. Ary/Waw
