Pelaku Ekonomi Kreatif Sambut Baik Himbauan Penggunaan Produk UMKM Lokal Sidoarjo


Pelaku Ekonomi Kreatif Sambut Baik Himbauan Penggunaan Produk UMKM Lokal Sidoarjo UMKM - Rahayu Art & Design dirintis Rosy Utari Rahayu sejak tahun 2005 di Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo menjadi semakin berkembang, Kamis (21/07/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rahayu Art & Design dirintis Rosy Utari Rahayu sejak tahun 2005. Kini, usaha kerajinan itu semakin berkembang. Berbagai kerajinan seperti tas ecoprint, sepatu sulam, baju batik ecoprint maupun udeng pacul gowang yang saat ini banyak diburu dihasilkan Rosy.

Mungkin inilah salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sidoarjo yang berhasil. Keberhasilan Rosy tidak hanya pada usahanya. Namun membuat multiplier effect. Banyak ibu-ibu rumah tangga di sekitar rumahnya direkrut menjadi pekerja. Bahkan anak sekolah dipersilahkan membantunya sepulang sekolah.

Jam kerja yang fleksibel ini disambut antusias ibu-ibu sekitar untuk bisa menambah pendapatan keluarga.

"Pekerjaan membuat kerajinan tangan dapat dikerjakan di rumah masing-masing. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Selain itu dapat mengurangi pengangguran," ujar Rosy Utari Rahayu kepada republikjatim.com, Kamis (21/07/2022).

Kini Rahayu Art & Design dipasrahkan kepada putra pertamanya, Hanif. Ditangan pemuda lajang ini Rahayu Art & Design semakin maju dan berkembang. Saat ini sibuk dengan pesanan Udeng Pacul Gowang. Hal itu dampak dari himbauan penggunaan Udeng Pacul Gowang produk UMKM Sidoarjo yang dikeluarkan Pemkab Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo mengeluarkan surat himbauan penggunaan produk UMKM Sidoarjo bagi seluruh pegawai ASN Sidoarjo. Seperti memakai udeng pacul gowang maupun syal batik yang menjadi pelengkap berbusana pegawai ASN Sidoarjo. Seluruh ASN dihimbau memakai batik khas Sidoarjo serta sepatu produk lokal Sidoarjo.

"Dampak dari kebijakan itu, UMKM Rahayu Art & Design yang berada di Perum Griya Nirwana, Desa Sumorame Kecamatan Candi kini tidak pernah sepi. Setiap hari ada saja pengunjung yang mencari kerajinan tangan itu," papar Hanif.

Hanif mengaku senang mendengar himbauan penggunaan produk UMKM lokal Sidoarjo ini. Kebijakan seperti ini, akan mampu mengangkat kembali para pelaku UMKM. Menurutnya peran pemerintah bagi keberlangsungan UMKM sangat dibutuhkan. Seperti yang dilakukan Pemkab Sidoarjo dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan produk-produk UMKM asli Sidoarjo.

"Dengan kebijakan seperti ini produk khas Sidoarjo akan semakin dikenal masyarakat luas. Ini bagus banget karena akan mengangkat sektor ekonomi, tidak hanya para pelaku UMKM tapi juga masyarakatnya," tandasnya. Hel/Waw