Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 19.000 warga Sidoarjo terpaksa mengantre blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E KTP). Ini menyusul, terlambatnya pasokan blangko untuk mencetak E KTP yang dibutuhkan warga Sidoarjo dalam sepekan terakhir ini.
Padahal, berdasarkan data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Sidoarjo daftar antrian atau tunggu itu masih berada pada di angka 13.000 an orang.
"Sampai hari ini, belum ada tambahan blangko E KTP dari pemerintah pusat. Makanya sekarang daftar tunggu blangko di Sidoarjo sudah mencapai 19.000 orang," ujar Kepala Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo, Reddy Kusuma kepada republikjatim.com, Rabu (19/07/2023).
Reddy menjelaskan Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo selama ini jumlah warga pemohon yang melakukan perekaman E KTP mencapai 500 orang perhari. Kondisi ini menambah semakin panjang antrean blangko E KTP itu.
"Tapi berdasarkan informasi yang kami terima, Insyaallah mulai bulan Agustus 2023 besok pengiriman blangko akan kembali normal lagi. Baru pemohon E KTP bisa terlayani dengan normal," tegas Reddy.
Sementara untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo tetap menertibkan biodata dan melakukan aktivasi pada Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Jadi untuk sementara, pemohon kami layani dengan penertiban biodata dan aktivasi di IKD itu," pungkasnya. Hel/Waw
