Pandemi Covid-19, Seminggu Sekali Toko Baju Online Shoppe Dci4gosuin_Luxury Baksos Keliling Bagikan Sembako


Pandemi Covid-19, Seminggu Sekali Toko Baju Online Shoppe Dci4gosuin_Luxury Baksos Keliling Bagikan Sembako SALURKAN - Direktur Dci4gosuin_luxury (toko baju online), Sukma Riski Mutia bersama kru kerjanya menyalurkan bantuan sembako kepada para penarik becak di kawasan Pasar Krian, Sidoarjo, Kamis (26/08/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepedulian toko baju online Shoppe Dci4gosuin_luxury yang satu ini dalam menebar kebaikan patut dicontoh. Pengusaha busana yang dipimpin perempuan ini selalu menggelar baksos keliling seminggu sekali Kamis untuk berbagi dengan warga kurang mampu di Sidoarjo. Terutama warga yang membutuhkan sembako yang bekerja di jalanan seperti para penarik (tukang) becak.

Baksos ini sudah berjalan selama setahun terakhir ini. Penyaluran bantuan sembako pun berpindah-pindah mulai dari Surabaya, Mojokerto dan Sidoarjo.

Direktur Dci4gosuin_luxury, Sukma Riski Mutia mengatakan berawal dari hasil omzet penjualan baju impor yang bisa dikatakan cukup baik pihaknya tergerak menyisihkan hasilnya. Penyisihan laba itu untuk pembelian sembako yang diberikan kepada warga yang membutuhkan. Apalagi, saat ini banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini.

"Kami menyisihkan hasil perolehan omzet itu untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 bersama rekan kerja kami melalui baksos ini," ujar Sukma Riski Mutia kepada republikjatim.com.

Oleh karena itu, kata Riski dari pendapatan (omzet) yang dicapai dari penjualan itu, sebagian disisihkan dan digabung bersama selama seminggu. Agar saat menyalurkan bantuan ke warga kurang mampu bisa dalam jumlah cukup banyak.

"Hampir setiap Kamis kami menggelar baksos keliling di jalan raya. Terkadang kami berikan beras saja (sembako) terkadang juga diberikan dalam bentuk makanan," imbuhnya.

Karena sudah berjalan setahun terakhir ini, lanjut Riski lambat laun baksos yang dibagikan bisa mencapai jumlah 50 sampai 100 paket sembako. Apalagi, saat ini pihaknya sudah memiliki dua cabang toko baju di Surabaya dan Sidoarjo.

"Alhamdulillah disyukuri saja. Karena masih banyak masyarakat yang tidak bisa bekerja, kita bisa bekerja. Mudah-mudahan dengan baksos setiap hari Kamis ini, usaha toko baju on line omzetnya bisa meningkat lagi," tegas alumnus SMK ini.

Sementara salah seorang penarik becak, Paidi yang biasa mangkal di depan Ramayana Krian mengaku selama ada pandemi ini usaha yang ditekuni penumpangnya menurun drastis. Apalagi, saat ini jamannya berubah ada Gojek dan lainnya. Jika biasanya setiap hari Kamis atau Jumat banyak yang sedekah berupa berikan makanan atau sembako.

"Alhamdulillah kami tadi diberi sembako. Tidak hanya saya yang terima sembako, tapi teman-teman tukang becak di sepanjang jalan ini meneri sembako juga hari ini. Bantuan ini bisa untuk menambah kebutuhan keluarga yang di rumah," tandasnya. Zak/Hel/Waw