Luncurkan 17 Program Unggulan, Gus Muhdlor - Subandi Siap Tingkatkan Kesejahteraan GTT dan Honorer


Luncurkan 17 Program Unggulan, Gus Muhdlor - Subandi Siap Tingkatkan Kesejahteraan GTT dan Honorer PROGRAM - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) - Subandi menyampaikan 17 program prioritas memimpin Sidoarjo yang dikemas dialog di Posko Pemenangan Taman Pinang Indah, Sidoarjo, Jumat (02/10/2020) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) - Subandi meluncurkan 17 program unggulan. Salah satu dari program unggulan itu adalah meningkatkan kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT), honorer dan guru swasta.

Tidak hanya itu, bagi GTT, honorer maupun guru swasta yang bakal mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal mendapatkan pendampingan. Serta GTT dan honorer diperjuangan mendapatkan gaji yang layak meski tidak sebesar di Surabaya yang mencapai Rp 2,7 juta.

"Kesejahteraan GTT, honorer dan guru swasta jadi perhatian khusus kami. Karena pendidikan menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sidoarjo," ujar Cabup Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Jumat (02/10/2020) petang.

Lebih jauh, CEO Sidoresik ini peningkatan kesejahteraan guru itu dengan memberi insentif lebih, meski nilainya tidak sebesar di Surabaya.

"Karena jasa beliau (para guru) sangat tinggi. Teturama dalam mencerdaskan generasi muda dan kehidupan berbangsa," imbuh Alumnus Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor memaparkan jika peningkatan insentif guru swatas, honorer dan GTT juga bakal diberlakukan untuk guru agama, guru ngaji dan madrasah diniyah. Meski mereka memiliki tugas yang berbeda. Yakni dengan menyiapkan insentif dalam pos anggaran yang berbeda.

"Yang jelas di program ini, kami ingin negara hadir untuk meningkatkan insentif para guru termasuk melalui pembekalan dan pelatihan. Itu bagian dari kebijakan kami menghargai upaya para guru dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Alumnus SMAN 4 Sidoarjo ini.

Gus Muhlor mengungkapkan jika program unggulan yang awalnya ada 9 program dan kini menjadi 17 program bukan dadakan. Akan tetapi, semua berdasarkan hasil aspirasinya saat turun ke masyarakat tingkat bawah.

"Program unggulan ini bukan ujug-ujug keluar, ini berdasarkan aspirasi kami saat turun ke bawah. Semua masukan diakomodir, dimasak dan hasilnya 17 program ini kami luncurkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sidoarjo," jelasnya.

Saat ini, hal paling utama adalah pemulihan dan penguatan ekonomi. Karena berdasarkan survei kebutuhan warga Sidoarjo, yang menjadi keprihatian masyarakat Sidoarjo adalah masalah Covid-19 yang sampai saat ini belum ada jalan keluar.

"Kebutuhan lebih banyak ke masalah ekonomi dan pemulihan kesejahteraan setelah Covid-19. Ini berbeda saat survei Februari-Maret 2020 lalu, orang banyak menginginkan infrastruktur seperti di Surabaya. Sekarang kebutuhan ekonomi lebih baik, kesejahtraan dan harga sembako murah jadi kebutuhan sejak adanya Covid-19 itu," tandas Direktur Pendidikan Pesantren Progesif Bumi Sholawat ini.

Sementara ke 17 program unggulan Gus Muhdlor-Subandi diantaranya 100.000 Lapangan Kerja Baru, BPJS Kesehatan Gratis bagi Seluruh Warga, Gratis Makan Setiap Hari bagi Warga Miskin, 10.000 Beasiswa Kuliah, Insentif Guru Ngaji dan Guru Agama, Bantuan Modal Usaha Mikro Perempuan Rp 5 juta sampai Rp 50 juta, Bantuan Operasional RT Rp 6 juta per tahun, 20.000 UMKM Naik Kelas, Penataan Kota dan Transportasi Terpadu Mengurai Kemacetan, dan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan dan Posyandu.

Selain itu, Peningkatan Kesejahteraan GTT, Guru Swasta dan Tenaga Honorer, Youth Center sebagai Bangunan Pusat Kreativitas Anak Muda, 2.000 Warung Rakyak Direnovasi, Peningkatan ADD dan Kesejahteraan Aparat Desa, 24 Pengaduan Rakyat Respon Cepat, Reformasi Perizinan untuk Bisnis Kondusif serta Perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Revitalisasi Sungai dan Revolusi Manajemen Sampah. Zak/Waw