Kurangi Kontak Langsung, Rutan Medaeng Beri Layanan Penitipan Barang Drive Thru


Kurangi Kontak Langsung, Rutan Medaeng Beri Layanan Penitipan Barang Drive Thru DRIVE THRU - Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) meniadakan layanan kunjungan dan memberikan layanan penitipan barang untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara drive thru untuk menghindari kontak langsung, Senin (25/05/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kondisi pandemi Covid-19 membuat Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran harus semakin kreatif dalam memberi layanan kepada masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) di Waru, Sidoarjo.

Saat layanan kunjungan ditiadakan, pihak Rutan Medaeng memberi layanan penitipan barang untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara drive thru untuk menghindari kontak langsung. Pemberian layanan drive thru itu ditinjau langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono di hari kedua Idul Fitri, Selasa (25/05/2020). Dalam lawatannya kali ini, Kakanwil didampingi Karutan Medaeng Handanu dan jajarannya.

Kakanwil memuji progres perubahan yang dilakukan Rutan Medaeng. Menurutnya, suasana di Rutan Medaeng semakin bersih. Terutama di dapur yang semakin baik.

"Dapurnya sudah bersih. Hanya cara masaknya yang masih perlu diperbaiki. Kapan-kapan akan saya datangkan chef untuk memberi pelatihan," ujar Krismono, Senin (25/05/2020).

Selain itu, Krismono memuji layanan drive thru yang ada. Menurutnya, layanan ini mempermudah masyarakat dalam menitipkan barang untuk keluarganya yang memang tidak boleh dikunjungi selama masa pandemi Covid-19. Apalagi, momen hari raya Idul Fitri membuat keluarga WBP semakin antusias memberikan paket kiriman.

"Inovasi kinerja ini sesuai dengan semangat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Yakni untuk menghindari kerumunan dan tetap jaga jarak," tegasnya.

Sementara itu Kepala Rutan Medaeng, Handanu menyebutkan setiap pengunjung yang hendak menitipkan barang untuk keluarganya tidak perlu turun dari kendaraannya. Petugas akan memeriksa barang terlebih dahulu, setelah dinyatakan aman, penitip barang baru boleh pergi.

"Pengguna layanan ini tidak perlu repot turun dari kendaraan. Sambil menunggu juga bisa menikmati hiburan musik dari grup band WBP," tandasnya. Kem/Hel/Waw