Kuncinya Mampu Menempatkan Diri, Gus Muhdlor Berbagi Kiat Sukses untuk Kader Karang Taruna Tanggulangin


Kuncinya Mampu Menempatkan Diri, Gus Muhdlor Berbagi Kiat Sukses untuk Kader Karang Taruna Tanggulangin BEBERKAN KIAT - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berbagai kita sukses di usia muda dihadapan anggota Karang Taruna se Kecamatan Tanggulangin di Pendopo Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Rabu (24/05/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Menjadi sukses di usia muda menjadi sebuah cita-cita yang harus ditanamkan dan diperjuangkan. Namun sayangnya, tidak banyak orang mengetahui untuk sukses tidak cukup hanya bermodal kerja keras dan pintar saja. Ada beberapa bekal lain yang harua dimiliki.

Orang sukses pasti ada guru atau mentornya. Pada acara Sarasehan Karang Taruna se Kecamatan Tanggulangin yang digelar di Kecamatan Tanggulangin, puluhan pemuda mendapat kesempatan menimba ilmu dari orang nomor satu di Sidoarjo. Yakni Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.

Bupati muda alumni Fisip Unair Surabaya ini berbagi tips kunci meraih kesuksesan di usia muda. Selain sukses secara pribadi, juga harus bisa sukses dalam menjalankan organisasi.

"Untuk menjadi orang sukses, syaratnya hanya satu. Yakni harus bisa memposisikan diri dimana kita berada. Meskipun pintarnya seperti apa? Tetapi tidak bisa menempatkan diri, ujungnya lulus sekolah dan bekerja apa adanya," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Rabu (24/05/2023) malam.

Selain itu, Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini menjelaskan pemuda memiliki potensi yang besar dalam membangun bangsa. Ada empat diagram relevan yang harus dipegang kepemudaan berkaitan dengan prosentase kemampuan dan keinginan ke depan untuk lebih baik.

"Empat dimensi ini, yakni pertama kalau kita punya kekuatan atau powernya kecil dan keinginannya besar yang dilakukan namanya hobi. Diagram yang kedua kalau ternyata power kita kecil, dan kita tidak terlalu tertarik dengan hal itu, maka monitoring saja (abaikan). Ketiga memiliki power sangat kuat, tetapi tidak terlalu tertarik maka delegasikan. Serta keempat memiliki power yang besar dan memiliki ketertarikan pada suatu hal, maka harus turun sendiri dan menjadi orang yang kuat di sekitarnya," urai Gus Muhdlor.

Tidak hanya itu, Gus Muhdlor juga berpesan di tangan generasi muda, masa depan bangsa ditentukan. Karena itu, potensi seperti ini harus lebih dioptimalkan dan dikelola dengan baik.

"Titip-titip ke Pak Kades dan Pak Camat, kalau komitmen Karang Taruna dalam pembangunan sudah baik, dana kepemudaan sedikit-sedikit ditambah. Kalau bisa Karang Taruna di setiap desa dihidupkan kembali," pinta Gus Muhdlor kepada Camat Tanggulangin dan Kades se Kecamatan Tanggulangin yang ikut acara ini.

Gus Muhdlor berharap pemuda dapat menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Namun, pribadi yang selalu memikirkan orang lain dan lingkungan. Menurutnya, pribadi seperti ini kunci menjadi orang besar yang akan selalu diingat dan dikenang.

"Kalau menjadi orang besar yang selalu diingat, dikenang dan selalu menjadi dambaan, jangan pernah jadi pribadi yang hanya mementingkan diri sendiri. Tapi, pikirkan orang lain, pikirkan lingkunganmu, pikirkan desamu, pikirkan kecamatanmu," tegasnya.

Sementara Gus Muhdlor juga berharap sinergi antar organisasi kepemudaan dapat terjalin. Sinergi dalam upaya membangun daerahnya yang lebih maju dan berkembang. Yakni dengan sinergi itu diyakini pembangunan akan semakin cepat terwujud.

"Kalau bisa ada sinergi antara organisasi pemuda yang satu dengan yang lainnya," katanya.

Terakhir, Gus Muhdlor meminta anggota Karang Taruna lebih produktif dalam berkegiatan. Pihaknya juga mendorong dana kepemudaan dikelola dengan maksimal dan tidak berharap dana kepemudaan yang ada hanya habis buat rapat kerja saja.

"Karena anggaran itu, dapat digunakan juga untuk kemaslahatan masyarakat melalui program kegiatan kerja. Jangan sampai dana kepemudaan hanya habis dibuat raker-raker saja. Tapi gunakan untuk kegiatan positif bagi masyarakat sekitarnya," tandasnya. Hel/Waw