Sidoarjo (republikjatim.com) - Salah satu kunci keberhasilan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) ada pada kecepatan respon terhadap laporan yang masuk. Semakin cepat respon pengaduan, maka akan semakin meningkatkan kepuasan dan kepercayaan publik. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola SP4N LAPOR yang handal.
Karena itu, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Sidoarjo menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola SP4N LAPOR di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo.
Bimtek ini dibuka Pj Sekretaris Daerah Sidoarjo, Andjar Surjadianto di Hotel Aston Kahuripan Sidoarjo selama dua hari yakni mulai tanggal 24 sampai 25 Mei 2023.
Pj Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto mengatakan kapasitas pengelola SP4N LAPOR di OPD Pemkab Sidoarjo harus terus ditingkatkan. Karena itu, pentingnya Bimtek ini digelar. Menurutnya, SP4N LAPOR lahir sejak beberapa tahun lalu dari pemerintah pusat. Kanal pengaduan ini lahir untuk mengkanalisasi kebutuhan feedback (umpan balik) bagi masyarakat terhadap layanan pemerintah.
"SP4N LAPOR merupakan upaya positif bagi penyelenggaraan pelayanan publik dalam mengelola pengaduan dari masyarakat secara cepat, tepat, tuntas dan terkoordinasi dengan baik. SP4N-LAPOR menjadi layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat secara online yang terintegrasi dalam pengelolaan dan pengaduan secara berjenjang di setiap penyelenggara pelayanan publik," ujar Andjar Surjadianto kepada republikjatim.com, Rabu (24/05/2023).
Andjar berharap dengan pelaksanaan Bimtek ini, mampu untuk lebih memantapkan pengetahuan tentang petunjuk teknis dan tata Kelola sistem SP4N LAPOR. Harapannya, terdapat persamaan persepsi dalam mengimplementasikannya dan mewujudkan pelayanan dengan baik.
"Untuk mencapai pelaksanaan SP4N LAPOR secara optimal, para petugas di masing - masing OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo harus berkomitmen dmenindaklanjuti dengan cara respon cepat setiap pengaduan masyarakat yang masuk ke SP4N LAPOR. Komitmen ini dapat digunakan sebagai bahan penyusunan rencana aksi dan pengambilan keputusan kebijakan yang lebih baik lagi," kata Andjar.
Selain itu, Andjar menghimbau kepada seluruh OPD atau aparatur pemerintah untuk senantiasa memahami tugas dan fungsinya dengan baik. Yakni mampu memahami dinamika pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka pembinaan, pengawasan dan penyelarasan perencanaan dan tugas- tugas kedinasan.
"Sesuai dengan Permen PANRB Nomor 46/2020 tentang Roadmap SP4N Tahun 2020-2024, setiap instansi pemerintah daerah didorong menyusun rencana aksi pengelolaan pengaduan," tegas Inspektur Pemkab Sidoarjo ini.
Andjar juga meminta adanya publikasi dan sosialisasi SP4N-LAPOR kepada masyarakat sebagai pengguna layanan.
"Termasuk publikasi dan sosialisasi perlu diberikan kepada level admin instansi maupun pejabat penghubung," jelasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Sidoarjo, Didik Tri Wahyudi menegaskan pengaduan melalui SP4N LAPOR berbasis online. SP4AN LAPOR menjadi pengaduan masyarakat yang terdigitalisasi dan akan direspons cepat agar melahirkan public trust (kepercayaan masyarakat).
"Salah satu kunci keberhasilan SP4N LAPOR ada pada kecepatan respons terhadap laporan yang masuk. Semakin cepat, tentu kepuasan dan kepercayaan publik terhadap pemerintah terus meningkat," kata Didik.
Bagi Didik, ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari kegiatannya ini. Diantaranya pengelolaan pengaduan dapat diproses secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam mewujudkan kepastian penyelesaian tindak lanjut dalam pengaduan. Termasuk, mensosialisasikan rencana kerja SP4N LAPOR di tingkat instansi atau K/L/D.
"Maka mewujudkan ketercapaian target pengelolaan pengaduan di Sidoarjo dan menjalin komunikasi dan aktualisasi admin/pejabat penghubung SP4N LAPOR di Kabupaten Sidoarjo itu sifatnya sangat penting. Utamanya, untuk mewujudkan ketercapaian target pengelolaan pengaduan nasional juga menjadi tujuan Bimtek ini," urainya.
Selain Pj Sekda Sidoarjo yang hadir sebagai narasumber, Bimtek ini juga dihadiri Kapuspen Kemendagri RI Benny Irwan, Analis Pengaduan masyarakat Kemenpan RB, Hasan Bisri Nur Faiz serta Prahum Diskominfo Provinsi Jatim Ria Amalia. Bimtek ini diikuti seluruh admin SP4N LAPOR pada OPD yang ada di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Hel/Waw