Sidoarjo (republikjatim.com) - KPP Madya Sidoarjo melaunching implementasi program Pengarusutamaan Gender (PUG). Program pelayanan ini, sebagai bentuk responsifitas gender dalam rangka menciptakan keadilan dan kesetaraan. Hal ini untuk mendukung komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pegawai dan Wajib Pajak (WP) serta masyarakat di sekitar KPP Madya Sidoarjo.
Acara ini mengundang beberapa perwakilan WP, Puskesmas Gedangan, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sidoarjo, RS Mitra Keluarga Waru, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sidoarjo, Forum Anak Sidoarjo dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemkab Sidoarjo. Selain itu, dihadiri pejabat Kanwil DJP Jatim II dan para jajarannya.
Program PUG ini diberikan untuk para stakeholder dan pemangku kepentingan di lingkungan KPP Madya Sidoarjo. Selain itu, untuk menginformasikan berbagai sarana prasarana dan fasilitas di KPP Madya Sidoarjo.
"Ini semua sengaja diberikan untuk memberikan kenyamanan. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan semua pihak, demi peningkatan kualitas pelayanan secara internal maupun eksternal," terang Kepala KPP Madya Sidoarjo, Teguh Imam Wirotomo kepada republikjatim.com, Kamis (02/08/2018).
Lebih jauh, Teguh menguraikan implementasi PUG di KPP Madya Sidoarjo ini diwujudkan dengan banyak fasilitas yang dapat dinikmati berbagai macam kalangan tanpa membedakan kelas ekonomi dan jabatan. Diantaranya tempat parkir khusus pengendara sepeda, ruang tunggu sopir dan driver online, tempat parkir prioritas (bagi manula, ibu hamil, dan disabilitas), kids corner, charging station, perpustakaan, pojok minum (fasilitas minuman gratis mulai teh, kopi dan susu), tempat duduk dan loket bagi wajib pajak prioritas, poliklinik, nursery room, ruang inspirasi dan gallery batik.
"Fasilitas tambahan yang menjadi keunggulan KPP Madya Sidoarjo dibandingkan instansi lain yakni Taman Trowulan berupa ruang terbuka hijau di lantai 2 (rooftop) yang sengaja dijadikan tempat yang nyaman untuk melakukan berbagai macam kegiatan, baik berhubungan dengan pekerjaan ataupun dalam bersosialisasi. Agar pegawai tidak 10 jam di ruang ber AC," imbuhnya.
Berbagai program PUG ini, lanjut Teguh karena KPP Madya Sidoarjo sangat menjunjung tinggi Activity Based Working dalam melakukan pekerjaannya. Para pegawai tidak harus bekerja di ruangan tertutup yang formal. Tetapi juga bisa dilakukan dimana saja. Termasuk di dalam lingkungan kantor.
"Tujuannya agar kenyamanan dan kualitas pekerjaan dapat lebih ditingkatkan melalui efek psikologis timbulnya rasa nyaman itu," tegasnya.
Dalam acara yang dibuka langsung Kepala KPP Madya Sidoarjo ini diawali sambutan dan penyematan pin kepada Duta PUG KPP Madya Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan pelepasan merpati bersama para stakeholder dan pengguntingan pita oleh Kepala KPP Madya Sidoarjo. Selanjutnya para stakeholder bersama Duta PUG KPP Madya Sidoarjo berkeliling melihat beberapa fasilitas di KPP Madya Sidoarjo.
"Harapan kami ini semua dapat meningkatkan kepercayaan para stakeholder agar selalu merasa aman dan nyaman selama berada di lingkungan KPP Madya Sidoarjo," ungkapnya.
Sedangkan launching implementasi PUG ini sebagai perwujudan komitmen bersama seluruh pegawai KPP Madya Sidoarjo yang bersinergi dengan para stakeholder untuk bersama-sama menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan. Implementasi kebijakan responsif gender KPP Madya Sidoarjo ini juga bekerjasama dengan beberapa pihak terkait penyelenggaraan fasilitas yang mengimplementasikan pengarusutamaan gender ini. Diantaranya adalah kerjasama pelayanan kesehatan dengan Puskesmas Gedangan Sidoarjo.
"Kerjasama ini untuk mendapatkan prioritas pelayanan dari Puskesmas Gedangan Sidoarjo dalam penanganan kondisi darurat baik yang akan dialami para stakeholder ataupunpegawai KPP Madya Sidoarjo selama jam kerja," paparnya.
Sementara salah satu WP, GM PT Integra, Kristina Yunita menilai program PUG sangat menguntungkan wajib pajak. Alasannya, dapat memudahkan WP menjalankan kewajibannya. Dia mencontohkan saat antre tahunan saat pembantu pulang kampung, WP bisa menyelesaikan kewajibannya sambil membawa anak atau keluarganya.
"Pelayanan yang disediakan itu sangat membantu WP. Kemungkinan besar bisa mendorong WP tidak males menyelesaikan kewajiban perpajakannya," pungkasnya. Waw
