Korsleting Listrik, Dua Rumah Warga Bungkal Ludes Terbakar Kerugian Capai Rp 300 Jutaan


Korsleting Listrik, Dua Rumah Warga Bungkal Ludes Terbakar Kerugian Capai Rp 300 Jutaan LUDES TERBAKAR - Puluhan anggota TNI, Polri dan masyarakat berusaha memadamkan api yang membakar dua rumah Sujiwo (50) warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo hingga korban mengalami kerugian ratusan juta, Selasa (18/08/2020).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kebakaran hebat menghanguskan dua bangunan rumah di RT 02, RW 02, Dusun Munung, Desa Munggu Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Selasa (18/08/2020) sore. Diduga, kebakaran dipicu akibat hubungan arus pendek (korsleting) aliran listrik.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, akan tetapi kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno mengatakan dua bagian bangunan rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Sujiwo (50) dan Siti Jariah (35) ini terjadi pukul 15.45 WIB. Dugaan sementara kebakaran berawal dari korsleting listrik dari bangunan rumah bagian tengah.

"Diduga dari lelehan kabel menetes ke tumpukan kardus, oli, ban motor serta berbagai obat-obatan pertanian yang merupakan dagangan milik korban. Karena barang-barang itu mudah terbakar dengan cepat. Sehingga api membesar dan menyambar dua bagian rumah korban," ujarnya di TKP, Selasa (18/08/2020) petang.

Karena api cukup besar, kata Joko sejumlah aparat Koramil dan Polsek Bungkal bersama masyarakat berusaha memadakan api. Tak lama kemudian, regu dari Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkab Ponorogo datang untuk memadamkan api. Bahkan, sebanyak 2 unit mobil PMK diterjunkan untuk memadamkan api.

"Dalam kejadian itu, api menghanguskan dua bangunan rumah beserta isinya yang tak bisa dievakuasi. Selain dua bangunan rumah yang terbakar, api juga meludeskan perabot rumah, tumpukan kayu jati glondongan sebanyak 4 truk dengan berbagai ukuran yang disimpan di dalam rumah belakang. Bahkan uang tunai Rp 50 juta di dalam kaleng biskuit ikut terbakar. Termasuk banyak dagangan mulai dari oli, ban serta tumpukan obat -obatan pertanian," tegasnya.

Berdasarkan penuturan pemilik rumah, dari kebakaran yang membakar habis dua bangunan rumah dari 5 bangunan yang ada itu kerugian mencapai Rp 300 juta. Bahkan beberapa perabot yang tidak bisa terselamatkan serta tumpukan kayu jati 4 truk serta dagangan saya yang ikut terbakar.

"Saat kejadian saya di bagian rumah paling belakang. Saya pakai sebagai kandang kambing kok tiba -tiba ada suara barang meletus dan saya liat api sudah menyambar seluruh isi ruangan dan atap," ungkap Sujiwo.

Sementara Kepala Dusun Munung, Yasin menegaskan kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban. Dia mengaku kaget ketika ada suara letusan dan asap hitam pekat di atas rumah tetangganya itu.

"Saya kaget banyak asap hitam dan suara letusan dari dalam rumah Pak Sujiwo. Ternyata api sudah menyambar atap rumah korban," tandasnya. Mal/Waw