Korban Tewas Kecelakaan di Sidoarjo Meningkat, Setahun 257 Nyawa Melayang di Jalan


Korban Tewas Kecelakaan di Sidoarjo Meningkat, Setahun 257 Nyawa Melayang di Jalan TEWAS - Korban kecelakaan, Bayu Wicaksono (21) warga Dusun Sambiroto, Desa Sambibulu, Kecamatan Taman yang tewas usai kecelakaan di JL Raya Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (05/01/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Jumlah korban meninggal dunia dalam kasus kecelakaan di Sidoarjo meningkat. Rata-rata korban kecelakaan itu adalah karyawan dan kalangan pelajar. Tidak hanya korban meninggal, jumlah korban luka ringan dan kerugian material juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dihimpun di Satuan Lantas Polresta Sidoarjo, jumlah laka Tahun 2017 ada 1.446 kejadian. Dalam peristiwa itu ada 244 korban meninggal, 24 korban luka berat, 1.740 korban luka ringan dan kerugian material sebesar Rp 613 juta. Sedangkan jumlah kecelakaan Tahun 2018, ada 1.518 kasus kecelakaan. Jumlah korban meninggal sebanyak 257 orang, 14 korban luka berat, 1.831 korban luka ringan serta kerugian material sebesar Rp 676 juta.

"Berdasarkan datanya, semua mengalami peningkatan kecuali korban yang mengalami luka berat," terang Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Fahrian Saleh Siregar, kepada republikjatim.com, Sabtu (05/01/2019).

Fahrian merinci, korban kecelakaan rata-rata masih didominasi karyawan dan peringkat kedua diduduki para pelajar. Rinciannya ada 1.608 karyawan dan 319 pelajar. Begitu juga Tahun 2018, rinciannya 1.744 melibatkan karyawan dan 322 melibatkan pelajar.

"Data itu menunjukkan baik Tahun 2017 maupun Tahun 2018, kasus kecelakaan yang tertinggi adalah karyawan dan pelajar. Data itu juga meningkat di tahun 2018 baik melibatkan karyawan maupun melibatkan pelajar," tegasnya.

Oleh karenanya itu, Fahrian berharap para pengguna jalan tetap berhati-hati. Selain mentaati rambu lalu lintas kelengkapan berkendara harus disiapkan sebelum turun ke jalan.

"Paling banyak laka terjadi sepanjang jalur Waru - Krian, Taman, Krian - Balongbendo, Krian - Prambon dan Candi - Porong," pungkasnya. Waw