Kelolah Aset Rp 12 Miliar, Koperasi As Sakinah Sidoarjo Raih Pengharaan Menkop RI


Kelolah Aset Rp 12 Miliar, Koperasi As Sakinah Sidoarjo Raih Pengharaan Menkop RI PENGHARGAAN - Ketua Koperasi As Sakinah Sidoarjo, Saidati Zubaidah Syafi'i didamping para pengurusnya menunjukkan Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM yang diterima dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Senin (15/07/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Koperasi As Sakinah Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo meraih Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Piagam penghargaan dan pin emas itu diterima langsung Ketua Koperasi As Sakinah Aisyiyah Sidoarjo, Zubaidah Syafi'i dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di acara Malam Penghargaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Java Heritage Hotel (Hastinapura Convention Center), Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/07/2019) malam lalu.

"Penghargaan diberikan karena kami (pengurus) mampu mengelolah koperasi syariah. Meski terkadang kembang kempis kali ini, koperasi kami memiliki aset Rp 12 miliar dengan anggota koperasi 1.030 orang dan punya gedung sendiri di Ruko Jati Kepuh Larangan," terang Ketua Koperasi As Sakinah, Aisyiyah Sidoarjo, Saidati Zubaidah Syafi'i kepada republikjatim.com, Senin (15/07/2019).

Lebih jauh, Zubaidah yang juga Ketua Aisyiyah Sidoarjo ini memaparkan kendati koperasinya memiliki aset Rp 12 miliar, akan tetapi kerap masih mengalami kendala. Apalagi, modal utamanya iuran anggota Rp 5.000 dengan nilai modal utama tidak sampai Rp 25 juta. Selain itu juga sasarannya adalah bantuan modal untuk UKM Binaan Koperasi As Sakinah. Jika sebelumnya bisa meminjam maksimal Rp 250 juta, kali ini maksimal Rp 30 juta agar tidak terlalu banyak pengeluarannya.

"Anggota koperasi kami bukan hanya warga Muhammadiyah, tetapi juga ada warga non muslim meski jumlahnya sedikit. Kami pun sudah punya pengalaman buruk saat menagih hutang anggota di daerah Tambak Cemandi, Sedati karena diancam dan ditakut-takuti pakai sajam. Modal kami menagih hanya doa dan kebesaran Allah SWT. Alhamdulillah akhirnya bisa lunas," ungkapnya.

Kendati demikian, saat ini pengelolaan koperasi yang dipimpin Zubaidah lebih stabil, konsisten dan mapan. Oleh karenanya, UKM Binaannya juga bertambah banyak. Bahkan dari sekitar 1.030 anggota koperasi ini yang aktif ada sekitar 958 anggota yang aktif.

"Karena koperasi kami sudah berbadan hukum sejak Tahun 1999 maka kami berusaha membangun kepercayaan ummat agar koperasi tetap berjalan konsisten dan stabil untuk membangkitkan ekonomi umat," tegasnya.

Bagi Zubaidah koperasinya memiliki sejumlah bidang usaha. Apalagi koperasinya masuk dalam koperasi serba usaha. Sejumlah usahanya diantaranya Simpan Pinjam, Toko Ritel, Kantin dan Toko Grosir. Akan tetapi sumbangan terbesar dari hasil usaha Simpan Pinjam yang mencapai 70 persen dari seluruh aset yang ada.

"Karenanya kami juga siap mendorong para anggota untuk ikut sertifikasi UKM dan UMKM. Sekarang sudah ada ada 100 anggota yang mendapat sertifikasi UMKM itu. Makanya kami tak dibantu keuangan dari pemerintah hanya pelatihan dan pembinaan anggota," paparnya.

Sementara Sekretaris Koperasi As Sakinah Aisyiyah Sidoarjo, Ade Eviyanti menambahkan koperasinya sejak berbadan hukum Tahun 1999 sudah banyak meraih penghargaan. Mulai penghargaan tingkat kabupaten/kota, propinsi dan nasional. Tapi penghargaan kali ini dianggap paling menonjol dan luar biasa.

"Koperasi kami sudah lama berkiprah. Karena selalu konsisten berkiprah membangkitkan ekonomi umat. Itu yang tak dimiliki koperasi lainnya," tandasnya. Waw