Kecamatan Sukodono Segera Raih Predikat WBK dan WBBM


Kecamatan Sukodono Segera Raih Predikat WBK dan WBBM KUNJUNGAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menerima kunjungan rombongan Deputi Menpan RB di Kecamatan Sukodono, Senin (21/05/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo berkomitmen dalam penyelenggaraan pemerintah daerah mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal ini dibuktikan dengan penerimaan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB, M Yusuf Ateh saat mengunjungi Kecamatan Sukodono.

Kunjungan kali ini untuk melihat langsung pelayanan yang ada di kecamatan itu. Selain itu, Yusuf Ateh juga memastikan aplikasi Berkas Mlaku Dewe (BMW) berjalan baik dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat dalam mempercepat layanan yang ada di Kecamatan Sukodono.

M Yusuf Ateh mengatakan bagi daerah yang ingin meraih predikat WBK dan WBBM banyak syarat yang harus terpenuhi. Menurutnya, bukan hanya mengandalkan inovasi dan cepatnya pelayanan, tetapi yang paling penting adalah bagaimana pemerintah daerah bisa melayani dengan hati hingga masyarakat merasa senang dan puas.

"Banyak instansi pemerintah yang memiliki inovasi bagus tetapi tidak didukung dengan pelayanan yang baik, hanya mengandalkan aplikasi. Tapi pelayanannya tidak ramah. Itu belum sesuai dengan harapan pemerintah pusat," katanya kepada republikjatim.com, Senin (21/05/2018).

Lebih jauh Ateh menguraikan Kecamatan Sukodono adalah satu-satunya Kecamatan yang siap melakukan komitmen menuju WBK dan WBBM. Bahkan satu-satunya kecamatan di Indonesia yang dikunjungi langsung Deputi. Secara umum layanan Kecamatan Sukodono sangat baik. Selain mengembangkan aplikasi BMW juga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan adanya duta layanan yang siap membantu masyarakat yang datang.

"Sekarang tinggal disurvei di tingkat desa. Apakah masyarakat di tingkat desa merasakan adanya kemudahan layanan. Kemudian masyarakat apa sudah puas dengan layanan yang diberikan Kecamatan Sukodono serta tidak adanya pungli. Kalau penilaian sampai ke tingkat desa bagus semua, maka Kecamatan Sukodono layak mendapat predikat WBK dan WBBM," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menilai Kecamatan Sukodono menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini terbukti dengan masuknya Kecamatan Sukodono dalam kriteria penilaian Kemenpan RB oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.

"Kecamatan Sukodono dengan aplikasi BMW dan layanan yang baik bisa menarik perhatin Kemepan RB sehingga dikunjungi langsung Deputi," tandasnya.

Oleh karena itu, Saiful Ilah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain agar bisa melakukan apa yang sudah dicapai Kecamatan Sukodono.

"Selangkah lagi Kecamatan Sukodono akan mendapat predikat WBK dan WBBM," pungkasnya.

Selanjutnya rombongan Deputi Men Pan RB Yusuf Ateh meninjau kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Disini M Yusuf Ateh melihat langsung proses layanan perijinan online yang dijadikan percontohan oleh KPK RI. Setelah dari kantor DPMPTSP rombongan menuju RSUD Sidoarjo untuk melihat pelayanan langsung yang dilakukan rumah sakit daerah milik Pemkab Sidoarjo itu. Waw