Sidoarjo (republikjatim.com) - Semakin maraknya informasi hoax (berita bohong) di media sosial (Medsos) dibutuhkan peran berbagai pihak dalam memeranginya. Termasuk melibatkan netizen di dalamnya. Kegiatan ini untuk penyadaran informasi positif yang lebih tepat untuk masyarakat.
Upaya ini dilakukan Kapolresta Sidoarjo dalam acara Cangkrukan Kapolresta Sidoarjo bersama Netizen Sidoarjo, Selasa (23/10/2018) malam.
"Melalui kesempatan ini, kami berupaya menguatkan sinergitas Polresta Sidoarjo dan netizen di Sidoarjo dalam rangka memerangi informasi hoax, khusus yang berkembang di medsos. Tujuannya situasi Kamtibmas di Sidoarjo menjelang Pemilu 2019 tetap kondusif dan aman," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji dihadapan netizen yang hadir, Selasa (23/10/2018) malam.
Dalam cangkrukan bareng netizen ini, dihadiri pengurus Info Lantas Sidoarjo (ILS), Senkom Sidoarjo, ORARI, RAPI, Info Kriminal dan Lantas (IKL), serta komunitas Gerbang Kertosusila. Dalam kesempatan ini, para netizen mendeklrasi siap mensukseskan Pemilu 2019.
Acara ini, berlangsung guyub. Bahkan Kapolresta Sidoarjo beserta pejabat utama Polresta Sidoarjo dan Kapolsek jajaran berbaur dengan para netizen. Kemudian di akhir cangkrukan, ditandai dengan Kapolresta Sidoarjo memberikan cenderamata kepada netizen dan perwakilan dari Dinas Kominfo Pemkab Sidoarjo, serta bersama-sama meneriakkan yel-yel "Sidoarjo Aman, Pemilu 2019 Damai".
Sementara Ketua ILS Sidoarjo, Imam Efendi mengaku siap bersama Polresta Sidoarjo dan rekan-rekan netizen di Sidoarjo dalam memerangi informasi hoax.
"Terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 ini. Tentu sangat bahaya penyebaran berita-berita hoax. Ini yang harus diperangi bersama," tandasnya. Waw
