Kapolres Ponorogo Beber Kaleidoskop 2020, Kasus Peredaran Pil Doubel L Kenaikan Tertinggi


Kapolres Ponorogo Beber Kaleidoskop 2020, Kasus Peredaran Pil Doubel L Kenaikan Tertinggi KONFERENSI PERS - Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis saat membeberkan kasus sepanjang Tahun 2020 di ruang pusat Gatra Polres Ponorogo, Selasa (29/12/2020).

Ponorogo (republikjatim.com) - Dari sejumlah kasus sepanjang Tahun 2020 baik kasus kriminal, narkoba serta kecelakan lalu lintas yang ditangani Polres Ponorogo rata-rata mengalami penurunan dibanding Tahun 2019. Kenaikan kasus beserta barang bukti sangat mencolok pada grafik kenaikan kasus peredaran Pil Doubel L.

Berdasarkan pemaparan Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis menunjukan kenaikan yang sangat meroket untuk kasus peredaran pil haram itu. Untuk sejumlah kasus lainnya masih dalam kategori stabil. Bahkan banyak yang mengalami penurunan.

"Untuk kasus yang ditangani Satuan Narkoba kasus sabu-sabu Tahun 2019 sebanyak 16 kasus dengan barang bukti 57,95 gram. Sedangkan Tahun 2020 ada 11 kasus dengan barang bukti 23, 4 gram. Kemudian kasus ganja Tahun 2019 kasus nihil dan Tahun 2020 ada 1 kasus dengan jumlah barang bukti 4,12 gram," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis kepada republikjatim.com, Selasa (29/12/2020).

Selain itu, kata Azis untuk Miras jenjs Arjo Tahun 2019 ada 11 kasus dengan barang bukti 27,5 liter dan Tahun 2020 ada 1 kasus dengan bukti 21,5 liter. Selanjutnya pil Doubel L Tahun 2019 ada 36 kasus dengan barang bukti 25.759 butir dan Tahun 2020 ada 62 kasus dengan barang bukti 45.382 butir.

"Peredaran ganja di Ponorogo seperti peredaran sabu-sabu kemungkinan sangat kecil. Tapi, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi. Sedangkan untuk Pil Doubel L mengalami kenaikan 76,17 persen dari hasil penangkapan tersangka dan barang buktinya. Kami mengajak semua lapisan masyarakat memerangi peredaran narkoba yang merusak masa depan anak cucu," pintahnya.

Untuk perbandingan kasus Laka Lantas, lanjut Azis Tahun 2019 ada 750 kasus dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 125 jiwa, luka berat 3 jiwa dan luka ringan sebanyak 1.228 jiwa. Sedangkan Tahun 2020 untuk kasus Laka Lantas sebanyak 634 kasus dengan rincian korban meninggal 98 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 984 orang.

"Grafik data kasus Laka Lantas dan korbannya mengalami penurunan. Ini berkat upaya anggota Opsnal Satuan Lantas yang terus memberi himbaun ke masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Tidak hanya itu untuk meminimalisir angka laka lantas, Satuan Lantas Polres Ponorogo memiliki banyak inovasi menggandeng masyarakat maupun organisasi yang dapat menjadi pelopor tertib berlalu lintas," tegasnya.

Sedangkan untuk kasus pelanggaran lalu lintas Tahun 2020 mengalami tren penurunan tilang sebanyak 50 persen dari Tahun 2019. Pada Tahun 2019 ada 31.242 kasus tilang dan Tahun 2020 tinggal menjadi 15.599 kasus tilang. Sementara kasus kriminal dibandingkan Tahun 2019 mengalami kenaikan. Kenaikan kasus hanya di kasus tindak pidana perjudian dan illegal logging. Kasus krimininal dalam kasus tindak pidana total Tahun 2019 sebanyak 208 kasus naik menjadi 211 kasus Tahun 2020. Untuk jumlah tahanan dari Tahun 2019 ada penurunan. Tahun 2019 sebanyak 208 kasus dengan jumlah tahanan 236 tersangka dan Tahun 2020 dari 211 kasus dengan jumlah 201 tahanan.

"Kami punya PR kasus di wilayah Sambit yang masih dalam tahap penyelidikan. Krena saat kejadian tidak ada saksi dan dan barang bukti belum dapat ditemukan," pungkasnya. Mal/Waw