Banyak Jalan Rusak di Sidoarjo, Dinas PUBM dan SDA Berdalih Terkendala Hujan dan Anggaran Dikunci


Banyak Jalan Rusak di Sidoarjo, Dinas PUBM dan SDA Berdalih Terkendala Hujan dan Anggaran Dikunci HEARING - Anggota dan pimpinan Komisi C DPRD Sidoarjo menggelar hearing soal jalan rusak dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM dan SDA), Selasa (29/12/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi C DPRD Sidoarjo memanggil Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo. Dalam hearing itu, membahas soal banyaknya keluhan warga terkait jalan rusak di Sidoarjo. Hasilnya, Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo berdalih penyebab banyaknya jalan rusak karena faktor musim hujan.

Selain itu, terbatas anggaran karena sudah dikunci dinilai menjadi kendala utama dan terbesar lambatnya perbaikan ruas jalan rusak di berbagai kecamatan itu.

"Sekarang sudah banyak ruas jalan di Sidoarjo yang kondisinya rusak berat. Mulai dari Kecamatan Prambon, Krian hingga Sedati. Tapi belum ada perbaikan sama sekali. Kami berharap ada perbaikan kinerja di dinas agar jalan rusak di Sidoarjo bisa segera diperbaiki," ujar Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno, Selasa (29/12/2020) di sela-sela hearing.

Sementara Plt Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUBMSDA Pemkab Sidoarjo, Mujiono mengakui ada sejumlah kendala terkait pengerjaan perbaikan jalan rusak. Mujiono menyebutkan pertama masalah pengadaan material perbaikan jalan yang baru dilaksanakan 5 November 2020 lalu. Dari pengadaan 400 ton, baru terealisasi 70 ton.

"Selain itu, saat ini kondisi juga musim hujan. Hal ini menjadi kendala tersendiri dalam kegiatan perbaikan jalan rusak itu," katanya.

Tidak hanya itu, kata Mujiono bukan hanya masalah material dan cuaca, kendala perbaikan jalan juga muncul dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo mengandalkan 3 Satgas khusus untuk melakukan perbaikan jalan. Satu satgas berisi 7 orang. Sayangnya ada anggota di satu Satgas yang sakit hingga tidak bisa bekerja maksimal dan optimal. Untuk menambah Satgas lagi, terkendala anggaran.

"Kami banyak menampung keluhan masyarakat terkait banyaknya jalan rusak di Sidoarjo. Tapi faktor ketersediaan anggaran menambah kendala dalam realisasi kegiatan. Saat ini Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah dikunci. Kami minta ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Komisi C DPRD Sidoarjo untuk ketersediaan anggaran perbaikan jalan itu," imbuhnya.

Sementara Mujiono berjanji dalam waktu dekat pihaknya juga tidak akan tinggal diam dalam perbaikan jalan rusak itu.

"Kami akan mengoptimalkan material yang sudah ada untuk penambalan jalan rusak," tandasnya. Hel/Waw