Jenguk Orangtua, 2 Saudara Budi Satrio Disergap Densus 88 di Sidoarjo


Jenguk Orangtua, 2 Saudara Budi Satrio Disergap Densus 88 di Sidoarjo RUMAH ORANGTUA - Didepan rumah orangtua almarhum Budi Satrio JL Avia No 189 Komplek perumahan AURI Kelurahan Lemahputro Kecamatan Sidoarjo 2 saudara terduga teroris ditembak Densus 88 dalam penangkapan dengan bukti ceceran darah, Rabu (16/05/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Densus 88 kembali menangkap 3 orang sekaligus di wilayah Sidoarjo, Rabu (16/05/2018) malam. Dua orang pertama ditangkap tak lain adalah saudara terduga teroris, Budi Satrio yang ditembak mati di Perum Puri Maharani, Desa Masanganwetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Diduga kedua saudara Budi Satrio ini, selain ingin melihat kondisi orangtuanya juga ingin melihat kondisi Budi Satrio. Penangkapan terduga teroris pukul 19.45 WIB itu di depan rumah JL Avia Nomor 189 Komplek Perumahan AURI Kelurahan Lemahputro, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan datanya dua saudara Budi Satrio yang disergap dan ditangkap adalah Hari Sudarwanto (47) warga Singosari, Malang (kakak ipar) dan Wawan dari Bandung (kakak kandung Budi Satrio). Keduanya di tembak dan langsungsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Keduanya ditangkap selesai pulang sholat tarawih di Masjid Nurul Huda, Sidoarjo.

Kronologisnya, pukul 19.45 WIB setelah sholat tarawih Wawan sudah disanggong (diintai) pihak Densus 88. Seketika dihadang dan ditembak karena melakukan perlawanan. Selesai itu langsung dinaikan mobil Densus 88 Polda Jatim. Kemudian Pukul 20.00 WIB korban di bawah oleh Densus 88 Polda Jatim. Hari Sudarwanto (47) saudara ipar Budi Satrio dan Wawan adalah kakak alm Budi Satrio yang pulang dari Bandung Senin 15 Mei 2018 yang menjenguk ibunya yang sedang sakit sekalian menghadiri pemakaman alm Budi Satrio. Sedangkan Hari Sudarwanto saudara ipar yang datang dari Singosari Malang.

"Semalam memang ada penangkapan 3 terduga. Yakni di Lemahputro 2 orang saudara Budi Satrio dan di Sugihwaras, Candi satu orang. Total mulai kemarin ada 14 terduga di Sidoarjo yang diamankan Densus 88 dan Polda Jatim," terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji kepada republikjatim.com, Kamis (17/05/2018).

Himawan merinci belasan orang terduga yang diamankan itu rinciannya 6 orang di Rusunawa Wonocolo, Taman, 1 orang du Puri Maharani, Masangan Wetan, Sukodono, 4 orang di Urangagung, Sidoarjo, 2 orang di Lemahputro dan 1 orang di Sugihwaras, Kecamatan Candi.

"Jumlah yang diamankan itu tanpa melihat hidup atau mati. Setiap penggerebekan kami hanya mengamankan lokasi. Barang bukti yang diamankan semalam ada busur panah dan lainnya," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengaku tak mengira ada teroris di Sidoarjo. Namun dia memastikan terduga teroris yang diamankan bukan warga asli Sidoarjo.

"Kami minta peningkatan keamanan di Rusunawa, kampung, dan perumahan. Orang baru hatus didata dan dilaporkan. Sekarang kita tidak menuduh curiga kan boleh saja. Para Kades saya minta meningkatkan kewaspadaannya," pungkasnya. Waw