Jembatan Broto Slahung Putus, Warga Terisolir


Jembatan Broto Slahung Putus, Warga Terisolir PUTUS - Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufhti sidak jembatan Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo terputus akibat diterjang air deras bersamaan banjir, Kamis (07/03/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Hujan deras yang mengguyur Ponorogo sejak Rabu hingga Kamis mengakibatkan beberapa infrastruktur dan fasilitas umun terendam serta rusak diterjang banjir. Salah satunya banjir menghancurkan jembatan Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo hingga terputus.

Akibatnya, akses transportasi untuk ke kecamatan semakin jauh lantaran warga harus memutar melalui Desa Kambeng, Kecamatan Slahung. Terputusnya jembatan sepanjang 30 meter lebih dan lebar 4 meter ini mengundang perhatian para pejabat. Diantaranya Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant dan Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Ali Mufhti juga sidak tanpa pengawalan.

Salah seorang warga setemlat, Suhar (35) mengatakan ambrolnya jembatan Broto yang berada di Lingkungan Mah Bakal ini terjadi Rabu (06/03/2019) sekira pukul 20.00 WIB. Malam itu dirinya hendak melewati jembatan itu.

"Tapi kondisi jembatan sudah bergeser dan renggang sekitar 1 meter. Karena itu saya balik kanan dan tak lama tetangga saya hendak melewati jembatab sudah ambrol dan terputus," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (07/03/2019).

Kepala Desa Broto, Erika Dwi Atmoko mengaku sudah melaporkan terputusnya jembatan satu satunya penghubung antar desa di desanya itu ke sejumlah dinas terkait. Menurutnya, jembatan ini dibangun Tahun 2002 -2003 lalu.

"Harapan kami agar pemerintah segera membangun jembatan ini agar akses warga lancar lagi. Apalagi jelang Pemilu. Ada 2 TPS dikampung seberang. Kalau tidak ada jembatan sementara warga semakin jauh menyalurkan hak suaranya," katanya.

Sementara Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufhti mengaku prihatin atas banjir dan putusnya jembatan Broto ini. Menurutnya tiga hari hujan deras beresiko terhadap infrastruktur. Karena itu pihaknya melihat langsung ke lokasi agar tahu apa yang sedang terjadi.

"Hasil pantauan di lapangan ini menjadi bahan untuk dirapatkan dengan pemerintah daerah apakah anggaran On Call atau anggaran tak terduga bisa dialokasikan kepentingan masyatakat yang sangat mendesak ini," ungkap Ali Mufhti yang juga calon DPR RI Partai Golkar ini.

Bagi Ali sapaan Ketua DPRD dan Calon DPR RI ini melihat kepentingan akses jembatan satu-satunya Broto ini harus segera ditindaklanjuti.

"Jembatan sementara harus sesegera mungkin diwujudkan karena sangat diperlukan ribuan warga dan merupakan akses perekonomian serta anak sekolah. Kalau untuk pembangunan permanen butuh anggaran besar," pungkasnya. Ami/Waw