Jamin Kesehatan Bayi WBP, Rutan Perempuan Porong Berikan Imunisasi Bayi Narapidana


Jamin Kesehatan Bayi WBP, Rutan Perempuan Porong Berikan Imunisasi Bayi Narapidana IMUNISASI - Rutan Perempuan Surabaya di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo juga memberikan memberikan pelayanan kepada bayi warga binaan, salah satunya, melalui program imunisasi, Jumat (14/04/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tidak hanya memenuhi hak warga binaan, Rutan Perempuan Surabaya di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo juga memberikan memberikan pelayanan kepada bayi warga binaan. Salah satunya, melalui program imunisasi, Jumat (14/04/2023).

"Program imunisasi ini menjadi upaya kami untuk meningkatkan pemenuhan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. termasuk di dalamnya menjamin hak kesehatan kepada anak bawaan atau bayi dari warga binaan," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari kepada republikjatim.com, Jumat (14/04/2023).

Tenaga kesehatan Rutan Perempuan Surabaya yang terdiri dari perawat dan bidan membawa bayi warga binaan APK (23). Tujuannya, untuk mendapatkan imunisasi di Posyandu Balai Desa Kebonagung. Dibantu petugas dari Puskesmas Kedungsolo, bayi warga binaan APK mendapat empat macam imunisasi sekaligus, yakni BCG, DPT 1, PCV dan Polio 1.

"Pemberian imunisasi dasar ini sangat penting agar bayi tidak terjangkit penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan bayi. Bahkan menyebabkan kematian," urai Imam.

Sementara Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati mengakui pihaknya selalu memberi perhatian lebih terhadap warga binaan yang memiliki bayi. Perhatian itu, berupa pemberian makanan tambahan berupa susu, akses layanan kesehatan, dan kebutuhan lainnya.

"Dengan begitu, anak tetap bisa mendapatkan hak tumbuh kembangnya dengan baik. Bayi warga binaan APK yang berusia 3 bulan dinyatakan sehat dan memiliki berat badan 7 kilogram," jelas Amiek.

Sementara warga binaan Rutan Perempuan Surabaya, APK mengaku bersyukur karena anak keduanya itu tetap bisa mendapatkan imunisasi meski berada di balik jeruji.

"Meski hidup di dalam penjara, saya ingin yang terbaik buat anak saya. Alhamdulillah bisa dapat imunisasi. Gratis juga," ungkap APK.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Rutan dan Puskesmas yang menjamin kesehatan dirinya dan bayinya.

"Alhamdulillah juga kesehatan saya dan bayi terjamin. Bahkan terpenuhi dengan baik. Terima kasih untuk Ibu Karutan, dokter, perawat dan bidan yang ada di sini," pungkasnya. Kem/Hel/Waw