NGAWI (republikjatim.com) - Kementerian kesehatan dan Kementerian Perhubungan Terminal Kertonegoro Ngawi mengecek kesiapan mudik lebaran 2019 di Terminal tipe A Ngawi. Puluhan bus jurusan Surabaya-Yogyakarta dan jurusan Jakarta dicek untuk memastikan kelayakan kendaraan. Tak hanya kendaraan yang dicek. Petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengemudi bus. Termasuk tes urine.
Kepala terminal Kertonegoro Ngawi Ali Imron Hariadi juga ikut melakukan pengecekan. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut Mudik Lebaran 2019.
"Kami Kementerian Perhubungan terminal Kertonegoro bersama dengan Kementerian Kesehatan dibantu personil Satlantas Polres Ngawi, ingin memastikan dalam rangka menyambut lebaran nanti. Mudik yang dilakukan warga Kota ke beberapa kota harus kita pastikan selamat. Salah satunya mengecek kesiapan sopir dan kendaraannya," kata Imron kepada media di Terminal Kertonegoro, Kamis (23/5/2019).
Imron berharap Mudik Lebaran 2019 lancar dan zero accident. Itu alasan mereka memeriksa kesehatan sang sopir bus dan melakukan tes urine untuk memastikan mereka bersih dari narkoba.
“Kita cek kesehatan sopirnya dengan melakukan tensi, cek urine. Kami juga bersama Kementerian Kesehatan juga melakukan pengecekan kelayakan kendaraan yang dipakai untuk mudik di daerah masing-masing," tambah Imron.
Setelah melakukan pengecekan puluhan armada, petugas tidak menemukan bus yang tidak layak operasi. Kemudian semua sopir yang tes urine juga negatif menggunakan narkoba.
"Hasil pemeriksaan rata-rata tidak ditemukan ketidaklayakan yang digunakan di jalan raya. Bahkan jika ada ketidaklayakan sanksi paling ringan akan ditilang dan akan dikosongkan penumpangnya. Sehingga tidak membahayakan keselamatan," pungkas Imron.(And)
