Ilalang di Exit Tol Lama Jabon Terbakar, Bakar Pipa Pembuangan Lumpur


Ilalang di Exit Tol Lama Jabon Terbakar, Bakar Pipa Pembuangan Lumpur PADAMKAN API - Sejumlah petugas PMK berusaha memadamkan kobaran api dan pembasahan rumput ilalang di JL Raya Exit Tol Lama Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Kamis (18/10/2018) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kendati belum diketahui secara pasti penyebab utama rumput ilalang dan kotoran kuda di exit tol lama Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Sidoarjo terbakar. Akan tetapi, imbasnya pipa pembuangan lumpur yang terbuat dari campuran plastik (karet) berukuran 30 meter milik PT Lapindo Brantas Inc berada di pinggir jalan raya exit tol lama itu ludes terbakar.

"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Yang pasti tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," terang Kapolsek Jabon AKP Saadun kepada republikjatim.com, Kamis (18/10/2018) petang.

Mantan Kapolsek Krembung ini menguraikan kebakaran kali pertama diketahui Jupri (51) warga Dusun Risen, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong. Saksi melihat rumput ilalang serta kotoran kuda yang mengering di bawah pipa pembuangan lumpur lapindo terbakar saat melintas di jalan raya exit tol lama.

"Karena api membesar, saksi Jupri langsung memberitahukan kepada saptam Huda Al Khuri (45) warga asal Perumtas II Blok O-5 No 22, Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin yang kebetulan sedang berjaga di pos tidak jauh dari lokasi. Kemudian saksi kembali ke lokasi kejadian dengan membawa dua tabung Hydrant APAR (Alat Pemadam Api Ringan), tapi api semakin membesar," imbuhnya.

Karena angin kencang, api cepat  membesar serta menjalar ke sisi utara membuat 6 orang satpam dibantu 4 orang polisi dipimpin langsung Kapolsek Jabon, AKP Saadun berusaha untuk memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan 1 jam kemudian.

"Api berhasil padam setelah melibatkan 1 unit mobil PMK Pemkab Sidoarjo dari posko 2 Porong," tegasnya.

Sementara itu, untuk memastikan pemicu kebakaran itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, sebuah kulit pipa terbuat dari campuran plastik HDPE dan karet bekas terbakar berukuran 30 sentimeter.

"Belum diketahui penyebabnya. Apa sengaja ada orang membuang puntung rokok atau tidak belum tahu. Kami masih melakukan penyelidikan. Diperkirakan PT Lapindo Brantas Inc mengalami kerugian sebesar Rp 60 juta dalam peristiwa itu," pungkasnya. K1/Waw