Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepedulian terhadap pelaku UMKM ditunjukkan warga Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo. Melalui Koperasi Kontjo Niaga yang dibentuk Yayasan Kontjo Muslim milik warga perumahan itu berhasil mendirikan Food Court De'Kontjo bagi pelaku UMKM di Kecamatan Gedangan.
Bahkan pihak koperasi menggratiskan biaya sewa stan bagi semua pedagang yang berjumlah 11 orang pelaku UMKM di tempat baru itu. Upaya yang dilakukan Koperasi Kontjo Niaga mendapat apresiasi Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi.
Subandi mengaku bangga dengan geliat UMKM seperti Food Court De'Kontjo. Alasannya, karena akan membangkitkan perekonomian masyarakat. Apalagi pandemi saat ini, pemerintah tengah berjuang keras membangkitkan perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid-19.
"Pada hari ini teman-teman ikut berperan serta membangkitkan perekonomian masyarakat dengan membangun Food Court bagi UMKM di Kecamatan Gedangan," ujar Subandi seusai meresmikan Food Court De'Kontjo yang berada di Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan, Kamis (10/03/2022).
Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini menjelaskan Pemkab Sidoarjo akan mendukung sejumlah pihak yang peduli kepada UMKM. Karena hal itu seiring dengan salah satu dari 17 program prioritas Bupati Sidoarjo bersama dirinya yakni 20.000 UMKM naik kelas.
"Untuk mendukung program itu, Pemkab Sidoarjo memiliki program pinjaman modal dengan bunga ringan yang bisa dimanfaatkan UMKM. Visi dan misi Bupati akan tercapai kalau semua ikut berperan serta. Salah satunya meningkatkan pelaku UMKM ini," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Subandi meminta masyarakat untuk ikut peduli akan keberlangsungan pelaku UMKM. Salah satunya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM. Mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini meminta masyarakat menyajikan makanan atau minuman jika memiliki hajatan. Dengan cara seperti itu dirinya yakin keberlangsungan pelaku UMKM dapat tetap terjaga.
"Kita punya tanggung jawab bersama untuk membangkitkan pelaku UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini. Kita bangga teman-teman mampu membangkitkan para pelaku UMKM di wilayahnya masing-masing," tegasnya.
Sementara Sekretaris Koperasi Kontjo Niaga, Heri Purnomo menegaskan berdirinya Food Court dilatarbelakangi keprihatinannya terhadap pelaku UMKM yang gulung tikar akibat pandemi. Dari situ dirinya memiliki ide mendirikan Food Court De'Kontjo. Meski hanya mampu 11 pedagang, tapi dia yakin keberadaan Food Court De'Kontjo mampu membangkitkan pelaku UMKM.
"Kami ingin membantu meningkatkan ekonomi keumatan para pelaku UMKM dengan harapan usaha mereka kembali meningkat dan berkembang," paparnya.
Heri yang juga merangkap Manager Food Court De'Kontjo menilai Food Court yang dikelolanya menggratiskan sewa tempat. Hanya saja pedagang dikenakan 10 persen dari nilai transaksi setiap hari. Nilai itu, untuk operasional Food Court seperti biaya listrik, air, sampah dan keamanan. Selain itu, hasil dari Food Court juga diperuntukkan bagi anak yatim.
"Usaha ini menjadi amanah pemilik lahan yang dipakainya sebagai Food Court yang menggratiskan biaya sewa lahannya seluas 15 x 15 meter persegi ini. Sebagian profit kami sisihkan untuk anak yatim, 20 persen untuk Food Court, 30 persen untuk anak yatim dan 50 persen untuk koperasi. Profit ini diambilkan dari 10 persen omzet dari para pemilik stand," tandasnya. Hel/Waw
