Diduga Depresi, Juragan Bawang di Bohar Taman Sidoarjo Gantung Diri di Depan Rumah Pakai Jubah


Diduga Depresi, Juragan Bawang di Bohar Taman Sidoarjo Gantung Diri di Depan Rumah Pakai Jubah BUNUH DIRI - Seorang juragan bawang Syamsuri (52) ditemukan terbujur kaku tak bernyawa dan tergantung di sebuah gubuk depan rumahnya di Desa Bohar, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (27/03/2023) pagi.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang pria berusia 52 tahun ditemukan terbujur kaku tak bernyawa dan tergantung di sebuah gubuk depan rumahnya, Senin (27/03/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban diketahui bernama Syamsuri warga Kavling Green Land, Desa Bohar, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena masalah keluarga yang berakibat korban merasa depresi berat. Padahal selama ini, korban dimata warga sekitar dikenal sebagai juragan (penjual) bawang merah di area Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Salah satu saksi mata Markaban warga setempat menceritakan korban diketahui meninggal dunia Senin (27/03/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, warga melihat korban dengan posisi lehernya dijerat seutas tali (tali tampar) yang diikatkan di atap penyangga gubuk tepat di depan rumah korban.

"Saat ditemukan meninggal dunia, korban masih memakai jubah. Warga menduga, korban gantung diri setelah pulang Shalat Subuh. Selama kurang lebih dua bulan terakhir, ada perubahan karena korban cenderung aneh layaknya orang depresi," ujar Markaban di lokasi kejadian.

Saksi menilai, selama beberapa pekan terakhir ini korban tinggal sendirian. Karena istri dan anaknya lebih memilih tinggal di kos yang ada di sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman daripada pulang ke rumahnya sendiri.

"Warga melihat selama sebulan terakhir, korban diketahui hidup sendirian di rumahnya itu tanpa anak dan istrinya," ungkapnya.

Sementara Kepala Dusun Bohar Selatan, Achmad Syukron menjelaskan Syamsuri (korban) merupakan warga pendatang yang saat ini bertempat tinggal disini (Desa Bohar).

"Korban ini merupakan pendatang yang bertempat tinggal di Desa Bohar. Tetapi belum pindah Kartu Tanda Penduduk (KTP)," ungkapnya.

Sementara Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono mengungkapkan berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan petugas menduga korban murni meninggal dunia karena bunuh diri.

"Karena tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah TKP. Dugaan sementara korban depresi itu," pungkasnya. Zak/Waw