Dianggap Gangguan Kejiwaan, Penghina Nabi Muhammad Diusulkan Dicabut Keanggotaan Partai Demokrat


Dianggap Gangguan Kejiwaan, Penghina Nabi Muhammad Diusulkan Dicabut Keanggotaan Partai Demokrat SURAT PENCABUTAN - Mendadak beredar Surat Pencabutan keanggotaan Partai Demokrat untuk terduga penghina Nabi Nuhammad SAW, Rendra Hadikurniawan (39) yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Kamis (26/04/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Viralnya video ocecahan penghinaan nabi Muhammad SAW dan umat Islam, yang diduga dilakukan Rendra Hadikurniawan (39) di Media Sosial (Medsos) dan ditindaklanjuti dilaporkan GP Ansor Sidoarjo ke Polresta Sidoarjo berbuntut panjang. Warga Perum Puri Surya Jaya, Taman Paris Blok B3 No 33 RT 002 RW 011 Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo ini juga diusulkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sidoarjo dicabut keanggotaannya dari partai berlambang mercy ini.

Surat pencabutan keanggotaan itu, langsung viral di Medsos. Surat Pencabutan Keanggotaan itu dibuat DPC Partai Demokrat Sidoarjo untuk diusulkan ke DPP Partai Demokrat. Surat itu ditandatangani Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Juanasari dan sekretarisnya, Enny Suryani tertanggal 26 April 2018. Perihalnya Permohonan Pencabutan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat.

Dalam surat itu, tertulis menindaklanjuti telah viralnya di Media Sosial video salah satu Kader/Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sidoarjo dan setelah dilakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan telah mengalami ganguan kejiwaan serta berdasarkan AD ART Partai Demokrat yang bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai kader/pengurus Partai Demokrat, maka Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sidoarjo mengajukan permohonan Pencabutan Kartu Tanda Anggota atas nama Rendra Hadikurniawan dengan Nomor KTA: 351000233.

Demikian surat pemohonan kami, atas perhatiannya dan pesetujuannya disampaikan terima kasih. Surat resmi itu ditandatangani Ketua atas nama Juanasari dan Sekretaris Enny Suryani, dengan  tembusan kepada DPD Partai Demokrat Propinsi Jatim.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sidoarjo, Juanasari yang dikonfirmasi terkait surat itu melalui ponsel masih belum terangkat. Begitu juga saat hendak dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp (WA) Juanasari, juga belum mendapatkan jawaban. Waw