Delapan Klub Sepak Bola U-10 Berlaga di Turnamen MI Babussalam Cup Tahun 2019


Delapan Klub Sepak Bola U-10 Berlaga di Turnamen MI Babussalam Cup Tahun 2019 BERLAGA - Sebanyak 8 klub sepak bola U-10 berlaga dalam Turnamen Sepakbola U-10 dalam memperingati Hari Santri MI Babussalam Cup Tahun 2019 di Lapangan Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (26/10/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 8 klub sepak bola U-10 atau setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) berlaga dalam Turnamen MI Babussalam Cup Tahun 2019. Acara yang sekaligus digelar untuk memperingati Hari Santri 22 Oktober 2019 itu, dipusatkan di Lapangan Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (26/10/2019).

Kasek MI Babussalam, Ahmad Asyik mengatakan anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Mereka memiliki bakat yang harus dikembangkan dan dibina agar bakarnya semakin berkualitas.

"Dalam kesempatan ini, kami ingin mengembangkan bakat anak usia dini khususnya di bidang olahraga bergengsi Sepak Bola mini tingkat sekolah dasar (U-10). Turnamen ini sekaligus dalam rangka peringatan Hari Santri," katanya.

Selain itu, Asyik mengaku memilih sepak bola karena olah raga ini digemari masyarakat umum. Apalagi, sepak bola merupakan perpaduan dari berbagai macam olah raga. Yakni menggunakan seluruh pergerakan badan. Baginya turnamen itu untuk engembangkan kualitas sepak bola anak usia dini di wilayah Krian. Selain itu, mengembangkan bakat dan potensi para generasi muda. Haralannya, melahirkan generasi muda yang bisa dibina menjadi pemain yang handal membela daerah maupun Indonesia.

"Turnamen ini sekaligus menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba dan hal-hal negatif lainnya, menjadi media penyaluran bakat para pemuda untuk berpretasi dan diharapkan turnamen ini menjadi agenda rutin dan dapat menjadi ajang silaturrahmi antar sekolah," tegasnya.

Sementara Kades Barengkrajan, Asmono menegaskan turnamen dalam rangka Hari Santi mari junjung tinggi sportifitas. Selain itu, dalam acara silaturrahmi antar sekolah itu jangan sampai ada gesekan.

"Ini adalah acara yang pertama kali diadakan MI Babussalam. Kalau diadakan terus-menerus bisa menjadi aikon Desa Barengkrajan," tandasnya. Rik/Waw