Dapur Umum Siapkan Ribuan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir


Dapur Umum Siapkan Ribuan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir DAPUR UMUM - Posko dapur umum di Desa Candipari, Kecamatan Porong mulai dioperasikan meski belum ada warga yang mau diungsikan, Jumat (01/12/2017).

Sidoarjo (republikjatim) - Bantuan dapur dan toilet umum dari Tagana serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berdatangan. Seluruh bantuan ini mengucur dan di tempatkan TPST Desa Candipari, Kecamatan Porong. Pembukaan dapur umum ini tujuannya mencukupi kebutuhan makanan warga terdampak banjir. Hal ini disebabkan banjir sejak Minggu (26/11/2017) lalu, hingga kini tak kunjung surut.

Tidak hanya dapur umum, petugas tim medis kesehatan dari Puskesmas Porong maupun Puskesmas Tanggulangin juga sudah disebar di beberapa titik. Mereka di tempatkan di posnya masing-masing untuk melayani warga korban banjir yang terserang penyakit gatal-gatal dan flu.

"Dapur umum yang disediakan tim Tagana menyuplai makanan ke warga terdampak banjir. Sesuai kebutahan pagi sebanyak 1500 nasi bungkus, siang sebanyak 1.750 nasi bungkus, dan malam 1.750 bungkus.Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa bertambah bergantung kebijakan BPBD," terang Korlap Penanggulangan Banjir Porong, Nur Shodiq kepada republikjatim.com, Jumat (01/12/2017).

Lebih jauh Nur Shodiq menguraikan saat ini pihaknya juga mendapatan bantuan 2 unit truk dari Pemkab Pasuruan. Yakni berupa 1 unit truk dapur umum dan 1 unit truk MCK. Secara teknis, Tagana ditempatkan dua lokasi yakni 1 tim di daerah Pasar Wisata, Tanggulangin dan 1 tim lainnya ditempatkan di Desa Candipari, Kecamatan Porong.

"Untuk menyiapkan dapur umum dan posko medis, kami terjunkan 50 orang personil yang dibagi menjadi tiga shift. Karenakan memasaknya dalam porsi besar," imbuhnya.

Sedangkan Penanggung Jawab Tim Medis, Istianah menguraikan Posko Kesehatan ditempatkan di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin. Menurutnya, warga terdampak banjir yang berkunjung ke Posko Kesehatan rata-rata mengeluhkan penyakit gatal-gatal, diare,dan flu. Menurut catatanya, warga yang terserang penyakit gatal-gatal sebanyak 20 orang dan menderita flu sebanyak 17 orang.

"Jumlah itu bisa bertambah. Jika pemeriksaan (dianogsa) ditemukan penyakit yang serius maka akan dirujuk ke Puskesmas. Sebaliknya jika dapat teratasi cukup diberi pengobatan di posko yang disediakan," tegasnya. 

Sementara hingga kini lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Porong diantaranya Desa Lajuk, Kedungboto, Candipari, Pesawahan, Wunut,dan Desa Pamotan.Sedangkan di wilayah Kecamatan Tanggulangin diantaranya Desa Ganggangpanjang, Ketegan, Kedensari, Kludan, Boro, Kalisampurno, Ketapang, Kalitegah, Kedungbendo, Gempolsari, dan Desa Kalidawir. Waw