Bupati Ponorogo Serahkan 50 Unit Ambulance untuk Desa Terpencil


Bupati Ponorogo Serahkan 50 Unit Ambulance untuk Desa Terpencil DISERAHKAN - Sebanyak 50 unit mobil ambulance diserahkan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni kepada 50 Kepala Desa (Kades) yang jauh dari pusat kota Reog, Rabu (25/07/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Sebanyak 50 Kepala Desa (Kades) di Ponorogo menerima bantuan langsung bantuan mobil ambulance. Puluhan unit mobil ambulace ini, langsung diserahkan kepada 50 Kades yang wilayahnya jauh dari perkotaan. Pemberian bantuan mobil ambulance ini diserahkan Bupati Ponorogo di Paseban Alun - Alun, Rabu (25/07/2018).

Berdasarkan catatannya, program pemberian ambulance desa siaga ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, Pemkab Ponorogo sudah menyerahkan 40 unit mobil ambulance Tahun 2017 lalu. Penyerahan mobil ini, dihadiri Forkopimda, Kadinkes, Camat, Kepala Puskesmas dan 50 Kades penerima bantuan ambulance siaga desa.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni mengatakan program bantuan mobil ambulance desa siaga ini untuk desa yang jauh dari kota. Mobil ini sebagai mobilisasi pelayanan kesehatan di perdesaan.

"Ambulance desa siaga diberikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Yakni mengatasi kesulitan masyarakat di desa terutama mobilisasi kesehatan dari desa ke kota," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (25/07/2018).

Lebih jauh, Ipong berharap bantuan ambulance itu harus dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Apalagi ada rencana bakal ditambah untuk desa lainnya yang belum mendapat bantuan ambulance desa siaga itu.

"Mengingat pentingnya ambulance ini, tetap akan dianggarkan lagi untuk tahun depan. Tapi melihat kekuatan kekuangan daerah. Mampunya membeli berapa unit lagi. Harapann kami semua desa akan mendapatkan ambulance ini," imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Karangjoho Kecamatan Badegan, Singkrihanto mengaku mengucapkan terima kasih untuk Pemkab Ponorogo. Apalagi, kampung yang dipimpinnya berjarak 25 kilometer dari RSUD Ponorogo.

"Dengan penyerahan mobil ambulance desa siaga ini, desa kami yang jauh dari pusat Kota Kecamatan atau Kabupaten serta jauh dari RSUD sangat terbantu untuk pelayanan mobilisasi kesehatan agar lebih mudah dan lancar," tandasnya. Ami/Waw