Bupati Berharap Warga Sidoarjo Lestarikan Budaya dan Tradisi Leluhur


Bupati Berharap Warga Sidoarjo Lestarikan Budaya dan Tradisi Leluhur KIRAB - Warga Desa Rangkakidul, Kecamatan Sidoarjo mengarak dan mengkirab tumpeng keliling desa setempat dihadiri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Jumat (19/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta masyarakat dapat melestarikan budaya leluhur warisan nenek moyang. Hal ini seperti yang dilakukan warga Desa Rangkakidul, Kecamatan Sidoarjo.

Warga menggelar Kirab Tumbeng dalam rangka ruwah desa. Berbagai bentuk tumpeng dengan berbagai kreasi disajikan masyarakat desa setempat. Tumpeng ini selanjutnya dikirab keliling kampung. Kegiatan ini sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan.

"Sidoarjo memiliki banyak budaya yang harus dipelihara. Budaya yang ada harus terus dijaga. Masyarakat Sidoarjo harus mencintai budaya daerahnya sendiri," kata Saiful Ilah, Jumat (19/04/2019) di sela acara ruwah desa.

Selain itu, Abah Ipul melarang warga Sidoarjo meniru budaya asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran. Saiful Ilah berharap dengan kirab tumpeng seperti ini akan memperbanyak khasana budaya yang ada di Sidoarjo. Dengan begitu akan menciptakan aset wisata budaya baru di Sidoarjo.

"Kegiatan seperti ini juga memberikan manfaat yang besar dalam menjaga Sidoarjo tetap kondusif. Karena silaturahim antara masyarakat, ulama dan umaroh dapat terjalin melalui kegiatan seperti ini," tegasnya.

Sementata Kepala Desa Rangkakidul, Warlheiyono menegaskan kirab tumpeng peringatan ruwah desa ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Pelaksanaannya pada bulan ruwah atau bulan Sya'ban menjelang bulan Suci Ramadhan. Kirab tumpeng diikuti seluruh RT yang ada di Desa Rangkakidul. Menurutnya pelaksanaan tahun ini lebih semarak dibandingkan tahun lalu.

"Karena kami akan memberikan bonus satu RT Rp 1 juta. Kegiatan ini akan dilombakan untuk tahun depan. Akan dipilih tumpeng terbaik untuk diberi hadiah sebesar Rp 5 juta. Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat semakin rukun, guyub dan kompak," tandasnya. Waw