Sidoarjo (republikjatim.com) - Ada tradisi yang masih dipegang teguh warga Dusun Gisi, Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Salah satunya melestarikan budaya leluhur dalam bulan ruwah. Yakni masyarakat Jawa menyebutkan dengan Bulan Ruwat.
Warga pesisir Sidoarjo ini, merawat tradisi dengan menggelar Festival Perahu Hias Nelayan di Dermaga Gisikcemandi. Festival Perahu Hias ini merupakan awal dari serangkaian Ruwah Desa yang dikenal dengan Petik Laut 21 April 2019 besok. Dalam acara ini warga sangat antusias mengikuti festival perahu hias itu.
"Kami berharap kedepan Festival Perahu Hias ini bisa jadi Destinasi Wisata baru di Sidoarjo," terang Kepala Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Amat Amin kepada republikjatim.com, Kamis (18/04/2019).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Sidoarjo, Djoko Supriyadi menguraikan Festival Perahu Hias ini untuk memotifasi para nelayan agar bersemangat dalam mencari ikan. Selain itu untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Oleh karenanya disediakan Juara I, II, III, IV dan Uang Pembinaan dari Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Sidoarjo dengan kriteria penilaian meliputi kreatifitas, kekompakan, meriah, dan performa," ungkapnya.
Selain itu, Djoko berharap Festival Perahu Hias ini sebagai agenda rutin. Rencanaya akan digelar setiap tahun.
"Karena akan mampu mengangkat wisata perahu ini menjadi kampung nelayan sebagai Destinasi Wisata di Sidoarjo," pintahnya.
Sementara Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Gisikcemandi, Arief mengaku bakal mendukung perkembangan Festival Perahu Hias ini.
"Kami berharap, kegiatan ini memiliki dampak positif bagi masyarakat serta dapat menjadi agenda rutin untuk daya tarik wisata di Sidoarjo," tandasnya. Waw
