Berharap Tak Ada Korban Lagi, Perlintasan Sebidang Diperbaiki Warga Berterima Kasih kepada BHS dan KAI


Berharap Tak Ada Korban Lagi, Perlintasan Sebidang Diperbaiki Warga Berterima Kasih kepada BHS dan KAI PERBAIKAN - Bacabup Bambang Haryo Soekartono (BHS) didampingi Waka Daop 8 Surabaya, Dicky Eka Priandana menunjukkan perbaikan lintasan sebidang KA Kalitengah, Tanggulangin yang baru diperbaiki disaksikan warga yang menjadi korban, Sabtu (08/08/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah korban dan keluarga korban yang tergelincir perlintasan Kereta Api (KA) sebidang Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengucapkan rasa terima kasih kepada Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Selain itu, mereka berharap sudah tidak ada korban saat melintasi perlintasan sebidang itu setelah perlintasan diperbaiki.

Ucapan terima masih ini disampaikan karena BHS sudah bekerjasama dengan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk memperbaiki perlintasan sebidang itu. Perbaikan itu setelah BHS mendapat laporan warga sekitar perlintasan KA Kalitengah kerap memakan korban jiwa saat banyak dipenuhi lubang kemarin.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak BHS dan PT KAI (Daop 8 Surabaya). Karena perlintasan sudah diperbaiki saya merasa sangat senang. Semoga tidak ada korban lagi seperti anak saya yang tergelincir dan terlindas truk saat berusia 7 tahun beberapa tahun kemarin," ujar Saifuddin ayah korban kecelakaan perlintasan sebidang warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ini kepada republikjatim.com, Sabtu (08/08/2020).

Ucapan terima kasih juga disampaikan korban perlintasan KA sebidang lainnya, Ny Ida Kustiana yang sempat mengalami gegar otak dan dirawat di rumah sakit selama 2 pekan. Meski rasa pusing kerapkali masih dirasakan di kepalanya setiap saat.

"Alhamdulillah perlintasan sebidang KA sudah diperbaiki. Saya sangat senang. Terima kasih Pak Bambang (BHS). Setelah diperbaiki harapan saya tidak ada kecelakaan lagi karena tergelincir. Sekarang saya sudah tidak trauma lagi karena perlintasan KA sudah diperbaiki dan diperhalus. Semoga rencana Pak Bambang mengusulkan pembangunan fly over disetujui saat menjadi bupati," pintahnya.

Sementara Bacabup Sidoarjo, BHS menegaskan jika dirinya bukan hanya mendapatkan keluhan warga soal perlintasan KA sebidang itu. Akan tetapi, dirinya bertindak karena sudah ada korban jiwa dan korban selamat dalam kasus kecelakaan karena tergelincir perlintasan KA itu. Karenanya, usai mendapatkan laporan masyarakat dirinya menindaklanjutinya dengan koordinasi cepat bersama Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya didukung Direktur Utama PT KAI untuk melaksanakan perbaikan. Hasilnya bisa diselesaikan dalam hitungan sekitar seminggu.

"Sekarang semua sudah clear (selesai). Kemungkinan akan lebih disempurnakan kalau ada yang kurang agar tidak ada lagi korban di perlintasan KA sebidiang ini. Karena ini jalan nasional perlu adanya perhatian pemerintah pusat yang melibatkan kementerian PUPR dan kementerian Perhubungan. Perbaikan lintasan sebidang hasil sinergi berbagai pihak agar tidak ada korban lagi," tegasnya.

Selain itu, Bacabup yang sudah resmi mendapat rekomendasi Partai Gerindra ini menilai keselamatan publik nomor satu. Hal itu sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Menurutnya agar tidak ada lagi korban kecelakaan di perlintasan KA sebidang itu atau mala zero accident, BHS bakal mengusahakan pembangunan fly over di perlintasan KA sebidang Kalitengah itu.

"Bila diamanahi jadi bupati, akan kami usulkan pembangunan fly over. Karena jalan nasional ini cukup dibuat fly over. Tujuannya agar tidak ada lagi KA yang terhalang pengguna jalan dan pengguna jalan tidak terhalang pengguna jalan. Semua berjalan tanpa ada gangguan kalau fly over itu bisa direalisasikan," ungkapnya.

BHS yang juga mantan DPR RI ini meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo untuk memasang Early Waring System (EWS) di jalan keluar dari Desa Kalitengah bagian timur dan barat. Karena selama ini, selain tak ada palang juga tak ada rambu peringatan jika keluar dari arah timur maupun barat perkampungan warga itu.

"Itu tugas Dinas Perhubungan. Sebelum saya jadi Bupati Sidoarjo alarm peringatan itu harus segera dipasang. Itu demi keselamatan dan perlindungan nyawa transportasi publik. Kalau belum juga terpasang itu akan jadi program prioritas saya dan jadi atensi 100 hari kerja saya," jelasnya.

Sementara Wakil Kepala Daop 8 Surabaya, Dicky Eka Priandana mengaku pihaknya sebisa mungkin dan semampunya bakal memperbaiki khsusunya perlintasan KA sebidang. Hal ini lantaran penanganan perlintasan KA sebidang merupakan tanggung jawab bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, dan juga pihak kepolisian. Sedangkan soal rencana pembangunan fly over PT KAI bakal dipastikan menyepakatinya karena sesuai aturannya harus ada perubahan infrastruktur di perlintasan KA sebidang.

"Kalau pembangunan fly over kami sepakat. Kami yakin pemerintah pusat juga akan siap mendukung. Harapan kami nanti makin banyak pemimpin yang peduli perlintasan seperti Pak BHS. Karena perlintasan cukup banyak, tidak hanya disini. Kalau perlu perlintasan liar juga diperhatika karena melintasi rel harus ekstra hati-hati dan berbeda dengan jalan biasa," tandasnya. Hel/Waw