Mudahkan Layani CJH, Kemenkumham Jatim Siagakan 60 Petugas Imigrasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya


Mudahkan Layani CJH, Kemenkumham Jatim Siagakan 60 Petugas Imigrasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya SIAGA - Kanwil Kemenkumham Jatim secara khusus menyiagakan 60 petugas untuk pelayanan Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi / Debarkasi Surabaya Tahun 2024 untuk melakukan proses clearance paspor di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (11/05/2024).

Surabaya (republikjatim.com) - Kanwil Kemenkumham Jatim secara khusus menyiagakan 60 petugas untuk pelayanan Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi / Debarkasi Surabaya Tahun 2024. Mereka bertugas untuk melakukan proses clearance paspor di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ke 60 petugas imigrasi ini terbagi menjadi enam kelompok kerja. Untuk memastikan kinerjanya berjalan dengan baik, mereka akan dipantau tim Satgas Haji Kanwil Kemenkumham Jatim yang terdiri dari 15 orang.

"Nantinya mulai dari kegiatan pengumpulan paspor, pemeriksaan paspor dan visa, hingga kegiatan pengecapan paspor atau clearance akan dilakukan secara terpusat di Asrama Haji Sukolilo," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Sabtu (11/05/2024) malam.

Heni menjelaskan selagi menunggu proses, CJH dapat beristirahat di kamar - kamar peristirahatan yang telah disiapkan pengelola asrama haji. Setelah proses pelayanan keimigrasian selesai, CJH setiap kloter akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan bus khusus yang diberi segel keberangkatan oleh Imigrasi Indonesia.

"Sepanjang perjalanan CJH tidak diperkenankan untuk naik dan turun hingga sampai ke Bandara Juanda," pintanya.

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus menjelaskan secara umum tidak ada yang berbeda terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan CJH. Menurut peraturan keimigrasian, setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa).

"Tapi secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," papar Herdaus usai Pelepasan CJH Kloter 1 dari Kabupaten Bojonegoro sejumlah 366 jamaah, Sabtu (11/05/2024) malam.

Menariknya, proses clearance ini tidak hanya dilakukan Imigrasi Indonesia saja. Selain itu, imigrasi Arab Saudi juga hadir di Juanda untuk melakukan clearance.

"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearance, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," ungkap Herdaus.

Sesampainya di Bandara, bus akan langsung menuju apron pesawat yang disiapkan. Jamaah dapat langsung menaiki pesawat sesaat setelah turun dari bus tanpa melakukan pemeriksaan keimigrasian lagi di Bandara Juanda.

"Hal ini tentu menjadi bentuk kemudahan bagi CJH. Sehingga ketika sudah di Arab Saudi, CJH tidak perlu disibukkan dengan urusan administrasi keimigrasian," katanya.

Jumlah CJH Embarkasi/Debarkasi Surabaya adalah 37.271 CJH. Dari jumlah, itu paspor haji yang diterbitkan sembilan kantor imigrasi di Jatim sebanyak 27.527 dokumen.

"Seluruh paspor jadi CJH yang ada di wilayah Jawa Timur diterbitkan. Jadi tidak ada lagi persoalan terkait dokumen perjalanan bagi CJH," tandasnya.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adi Karyono mengapresiasi layanan 'fast track' yang diselenggarakan imigrasi. Menurutnya, Surabaya menjadi satu dari tiga tempat yang mendapatkan keistimewaan sehingga CJH bisa semakin fokus dalam beribadah.

"Tentunya, kami sangat mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat, terutama pihak imigrasi yang telah bersinergis," jelas Adi Karyono.

Salah seorang CJH Puji Astotok Kastu mengaku sangat terbantu dengan pelayanan keimigrasian itu. Pria asal Kecamatan Bojonegoro itu mengakui pelayanan yang diberikan sangat mudah dan cepat.

"Kami senang, karena bisa lebih fokus untuk beribadah dan tidak ribet mengurusi administrasinya," pungkasnya. Kem/Hel/Waw