Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Sidoarjo - Krian, tepatnya di depan pengepul rongsokan Desa Simoangin-angin, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (18/05/2024). Dalam kecelakaan melibatkan pengendara motor dan mobil Toyota Avanza itu, menyebabkan seorang pelajar yang masih menggunakan seragam Pramuka tewas di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dunia memang masih berstatus sebagai pelajar. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Anwar Medika Balongbendo," ujar Kanit Gakkum, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo kepada republikjatim.com, Sabtu (18/05/2024).
Ony memastikan dalam kecelakaan di depan pengepul barang rongsokan itu melibatkan dua kendaraan. Yakni sepeda motor bernopol W 3217 OB yang dikendarai Daffa Ariska Putra (17) pelajar asal Dusun Jati, Desa Lengkong Kabupaten Mojokerto yang selama ini tinggal di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Sedangkan lawannya, mobil Toyota Avanza bernopol W 6943 NDM yang dikemudikan Agus Handani (42) warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
"Kronologinya, semula pengendara sepeda motor bernopol W 3217 OB berjalan dari arah timur (Sidoarjo) menuju barat (Krian). Kemudian, tepat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga ketika berusaha mendahului kendaraan di depannya terjatuh ke sebelah kanan. Seketika itu, korban tertabrak mobil Toyota Avanza bernopol W 6943 NDM yang berjalan dari arah berlawanan yakni dari barat menuju ke timur itu," ungkapnya.
Ony menjelaskan dalam kecelakaan itu korban meninggal dunia seorang pelajar. Yakni pengendara sepeda motor bernopol W 3217 OB, Daffa Ariska Putra saja. Sedangkan korban luka ringan atau luka berat nihil atau tidak ada.
"Kami berpesan setiap pengendara motor agar selalu menjaga keselamatan berlalu lintas. Yakni dengan melengkapi surat berkendara dan keamanan berkendara. Pesan penting ini, bukan hanya tugas polisi akan tetapi juga butuh peran serta orang tua dan pendidik (guru) atas pentingnya sosialiasi memakai (menggunakan) helm saat mengendarai motor roda dua," tegasnya.
Sementara petugas yang mendapatkan laporan kecelakaan itu, lanjut Ony langsung menuju TKP. Kemudian mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas.
"Petugas juga memeriksa para saksi kejadian dan mengamankan barang bukti serta menggelar olah TKP untuk memastikan penyebab utama kecelakaan itu," tandasnya. Hel/Waw