Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi membuka kegiatan Job Matching di SMK Penerbangan Sedati, Sidoarjo, Kamis (16/05/2024). Dalam pelaksanaan job matching itu, Subandi menekankan penurunan angka pengangguran perlu perhatian khusus dan intensif dengan mencari solusi yang tepat.
"Sebagai pimpinan daerah, saya berterima kasih pada semua perusahaan dan SMK yang hadir di job matching kali ini. Dengan adanya job matching ini, kita berupaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Kamis (16/05/2024).
Bagi Subandi yang juga mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini, fase awal bekerja sebagai bentuk pengalaman. Jangan sampai kompetensi yang dimiliki tidak sesuai dengan pekerjaannya. Hal itu, akhirnya hanya bekerja beberapa bulan akhirnya resign (keluar).
"Kalau sampai bekerja beberapa bulan keluar dari perusahaan, itu bisa menjadi penilaian buruk bagi Sidoarjo. Mari bersama - sama mengelola skill anak-anak didik. Setelah anak (didik) ini lulus, minimal mampu membangun jati dirinya masing - masing," ungkap Subandi.
Ke depannya, Subandi berkeinginan untuk mengundang sejumlah perusahaan (pabrik) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Yakni untuk berdiskusi bersama tentang apa saja yang menjadi persoalan dan hambatan di Kabupaten Sidoarjo.
"Nah, soal perijinan atau pekerja yang tidak memenuhi kualifikasi nanti semua akan dicarikan solusinya," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo, Ainun Amalia menegaskan job matching hari ini diikuti 15 perusahaan yang sudah berkolaborasi dengan 18 Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di wilayah Kecamatan Sedati, Waru dan Kecamatan Taman. Sedangkan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo saat ini jumlahnya 94.176 orang yang belum mendapat kesempatan kerja. Nah jika di prosentase sebanyak 8,05 persen.
"Job matching ini tujuan untuk menekan tingginya angka pengangguran itu," tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan saat pelaksanaan job matching ini sampai pukul 09.00 WIB pencari kerja yang sudah mendaftar sebanyak 251 orang. Mereka sudah memasukkan lamaran sebanyak 62 orang.
"Lowongan pekerjaan yang dibutuhkan 41 lowongan pekerjaan dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan tersedia untuk sebanyak 142 karyawan," pungkasnya. Ary/Waw
