Bayi Prematur Dibuang di Kamar Mandi Masjid di Tulangan


Bayi Prematur Dibuang di Kamar Mandi Masjid di Tulangan POLICE LINE - Kamar Mandi Masjid Baiturrohmat Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo dipolice line usai adanya penemuan bayi laki-laki yang diduga dibuang orangtuanya, Rabu (11/07/2018) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo digegerkan penemuan bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang orang tuanya. Bayi malang ini ditemukan warga dan para jamaah salat Ashar di dalam kamar mandi Masjid Baiturrohmat desa itu.

Selain itu, bayi itu sebelum meninggal diduga sempat dimasukkan ke dalam kamar mandi masjid itu. Akibatnya, bayi yang baru dilahirkan itu tidak sempat menangis karena dimasukkan ke dalam air itu.

"Dugaannya bayi itu sebelum ditemukab saksi dimasukkan ke dalam bak kamar mandi dulu," kata Senari warga yang nenyaksikan proses evakuasi, Rabu (11/07/2018).

Saksi lainnya, Halimah menguraikan, yang pertama kali melihat jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki dan masih menempel ari-ari di pusar itu Rokhim. Dia adalah jamaah masjid setempat. Bayi itu ditemukan sesudah salat ashar.

"Saat jamaah salat Ashar, memang ada jamaah yang sempat ke kamar mandi. Tapi warga tak mendengar apa pun. Kemudian setelah salat Ashar, bayi itu ditemukan jamaah yang ke kamar mandi itu," imbuhnya.

Lebih jauh Halimah, menambah temuan bayi ini lansung dilaporkan ke takmir masjid dan diteruskan ke Polsek Tulangan.

"Kalau dilihat fisiknya, usia bayi itu prematur. Kami menduga bayi itu baru berusia sekitar antara 6 sampai 7 bulan dalam kandungan," tegasnya.

Saat ini, temuan bayi yang sempat mengundang perhatian warga sekitar itu dievakuasi. Petugas Polsek Tulangan yang datang ke lokasi langsung memberikan garis police line. Warga yang tidak berkepentingan dikarang masuk ke area kamar kecil masjid. Kemudian bayi dibawah ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.

Sementara itu, Kapolsek Tulangan, AKP Nadzir Syah Basri menegaskan petugas masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi itu. K1/Waw