Banjir Jalan Raya Porong Lama Disedot 5 Pompa Air  


Banjir Jalan Raya Porong Lama Disedot 5 Pompa Air   TINJAU -Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kepala Dinas PUPR, Camat dan Danramil Porong meninjau banjir JL Raya Porong Lama, Senin (27/11/2027).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Banjir yang menggenangi JL Raya Porong Lama hingga menutup akses pengguna jalan arah Surabaya-Malang dan sebaliknya, kondisinya semakin parah. Hal ini lantaran banjir selama 2 hari itu tidak surut mala bertambah dalam.

Ketinggian air banjir ini, membuat Pemkab Sidoarjo memasang sekitar 5 pompa penyedot air portable. Selain itu, banjir langganan itu, mendorong Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi di sekitar tol Buntung Porong itu. Dalam sidak ini, Wabup didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo, Sigit Setyawan bersama jajaran dan Camat Porong.

"Untuk mencarikan solusi semantara, kami pemasangan sebanyak 4 unit pompa. Keempat pompa diletakkan di sebelah barat, untuk menarik air dari JL Raya Porong dialirkan ke barat hingga Sungai Ketapang dan memasang pompa di UPT Porong. Kalau banjir di JL Raya Porong sulit untuk dikurangi, pompa di UPTD Porang bisa menarik air untuk dialirkan ke Kanal Porong," terang Kepala Dinas PUPR Pemkab Sidoarjo, Sigit Setiawan kepada republikjatim.com, Senin (27/11/2017).

Menurut Sigit, solusi membuang air banjir ke kanal Sungai Porong relatif aman dibandingkan menarik air banjir ke Sungai Ketapang. Hal ini disebabkan air Sungai Ketapang juga cukup tinggi. Sehingga mengalami kesulitan.

"Semoga hujannya berkurang. Itu akan mengurangi ketinggian genangan air di jalan ini," imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin pihaknya meminta segera bisa mencarikan solusi banjir yang menggenangi jalan utama itu. Yakni dengan pemasangan pompa untuk mengurangi ketinggian air. Selain itu, pihaknya juga berharap hujan tidak terlalu deras agar dapat mengurangi genangan air.

"Solusi terbaik membuang air ke Sungai Ketapang, tapi keadaan airnya juga cukup tinggi. Harapan kami semuanya dialirkan ke Sungai Porong agar mengurangi beban di Ketapang," tegasnya.

Kondisi banjir di JL Raya Porong selalu terjadi setiap tahun. Bagi Wabup langkah yang dilakukan Pemkab Sidoarjo adalah dengan menormalisasi Sungai Ketapang secara maksimal. Selain itu membuang air ke wilayah-wilayah yang lebih aman, termasuk ke Kanal Porong.

"Tapi upaya itu memungkinkan atau tidak, kami bakal koordinasi dulu dengan pihak PPLS. Kami terus berupaya mencari jalan yang terbaik dan tercepat, agar air di JL Raya Porong bisa tersedot, terkurangi hingga tidak mengganggu jalur lalu lintas yang cukup ramai ini," pintah Cak Nur.

Sementara saat ini, banjir yang melanda JL Raya Porong Lama dipicu curah hujan tinggi. Hal ini, berdampak ke jalur rel Kereta Api (KA) dengan ketinggian sudah hamper 30 sentimeter. Padahal sehari sebelumnya, hanya sekitar 8 sentimeter mulai Tanggulangin KM 32.00 hingga ke Porong KM 32.300 dan sekitarnya. Waw