Bagikan 600 Paket Sembako, Cak Dhamroni Blusukan ke Rumah Warga Miskin di Tulangan


Bagikan 600 Paket Sembako, Cak Dhamroni Blusukan ke Rumah Warga Miskin di Tulangan BAGIKAN - Politisi PKB Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori membagikan sembako bagi warga miskin salah satunya diterima Mbah Kati warga Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo yang tinggal di rumahnya yang memprihatinkan, Sabtu (23/05/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Upaya yang dilakukan politisi senior PKB Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori patut diapresiasi. Untuk memastikan bantuan 600 paket sembako yang disalurkannya tepat sasaran, dia mau blusukan ke rumah warga penerima paket bantuan sembako itu.

Bahkan tidak jarang, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo menemukan warganya yang tinggal sendirian di rumahnya yang sudah tidak layak huni. Salah satunya Mbah Kati (72) warga Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Perempuan malang ini selain sudah renta hidupnya juga sebatang kara dan pengelihatannya sudah mulai tak bisa melihat. Selama ini hidupnya hanya menggantungkan belas kasihan tetangga dan bantuan beras bulanan dari pemerintah. Bahkan rumahnya antara dapur dan tempat tidurnya juga menjadi satu.

"Memang ada yang berbeda saat saya turun sendiri membagikan 600 paket sembako itu. Karena itu jika dulunya saya membagikan sembako ke tukang becak dan sopir, untuk tahun ini saya membagikan sendiri agar lebih memahami kondisi warga di lapangan," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (23/05/2020).

Selain itu, lanjut polisi asal Tulangan ini selama ini menitipkan zakat maal ke para panitia masjid. Mulai tahun ini bakal dibagikan sendiri ke para penerimanya di sejumlah desa di Kecamatan Tulangan.

"Karena ada rasa yang berbeda saat terjun sendiri ke warga, kemungkinan sejak tahun ini dan seterusnya pembagian zakat dan sembako keluarga akan saya lakukan sendiri. Tentu bersama keluarga dengan mendatangi rumah-rumah para penerima," imbuhnya.

Rasa yang berbeda saat mengunjungi satu per satu rumah penerima bantuan itu, kata Dhamroni membuat rasa syukurnya kepada Allah SWT bertambah. Karena dirinya dan keluarganya sudah diberi kesehatan dan kelapangan rejeki. Bahkan juga diberi kesempatan untuk berbagi dengan ratusan warga yang kurang mampu itu.

"Kami makin bersyukur dan makin memahami jika sesungguhnya ada hak mereka (warga kurang mampu) di dalam harta yang sudah kita miliki," tegasnya.

Tidak hanya itu, kata Dhamroni setelah melihat kehidupan Mbah Kati, pihak langsung koordinasi dengan Ketua Baznas Sidoarjo untuk dapat memberikan bantuan secara permanen kepada Mbah Kati dan lainnya yang hidup dibawa garis kemiskinan.

"Usulan itu diterima. Basnaz Sidoarjo siap untuk meninjau lokasi warga yang sudah saya usulkan itu. Kami pun bakal mengusulkan warga miskin itu dapat program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Pemkab Sidoarjo. Mudah-mudahan usulan itu juga disetujui," pintahnya.

Sementara Mbah Kati, langsung memberikan doa untuk kehadiran M Dhamroni Chudlori dan rombongannya itu agar diberikan kesehatan dan kelapangan rejeki.

"Mudah-mudahan sehat dan berlimpah rejekinya. Mbah sudah tak bisa melihat. Makanya memasak dan makan sendiri seadanya. Terima kasih mau berkunjung ke rumah dan memberi bantuan ini," tandanya Mbah Kati dalam bahasa Jawa. Hel/Waw