Antar Daftar Bacaleg PKB ke KPU, Kaca Mobil Dipecah Kawanan Pencuri


Antar Daftar Bacaleg PKB ke KPU, Kaca Mobil Dipecah Kawanan Pencuri PECAH - Mobil Toyota Kijang bernopol W 1463 NN milik Sri Wirdaning warga Perum Candiloka, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo pengantar Bacaleg DPC PKB Sidoarjo kaca mobilnya dipecah bagian tengah sisi kiri, Selasa (17/07/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sri Wirdaning warga Perum Candiloka, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo dibuat kaget tak kepalang. Ini setelah mobil Toyota Kijang bernopol W 1463 NN dipecah kacanya saat mengantar saudaranya bersama rombongan Bacaleg DPC PKB mendaftarkan diri di aula lantai II KPU Sidoarjo.

Saat itu, mobil korban diketahui di parkir di sisi kiri JL Raya Cemengkalang atau sekitar 50 meter dari KPU Sidoarjo. Setelah prosesi pendaftaran betapa kaget kader muslimat ini mengetahui kaca mobilnya pecah. Diduga kawanan pencuri ini mengincar tas yang ada di dalam mobil korban dengan cara memecahkan kaca menggunakan sebuah paving.

Diduga kawanan pencuri ini, memanfaatkan keramaian di kantor KPU saat proses pendaftaran itu. Sehingga, situasi diluar halaman KPU terutama di pinggir jalan raya itu lengang. Apalagi, kawanan pemecah kaca mobil korban memecah kaca kiri yang berhimpitan langsung dengan trotoar itu.

"Tetus terang saya kaget. Usai acara pendaftaran saat melihat mobil, kondisi kaca sudah pecah. Di atas jok kursi ada bongkahan paving serta serpihan kaca yang berserakan," ucap korban, Sri Wirdaning Selasa (17/07/2018) malam.

Dalam kejadian itu, lanjut Sri dirinya masih merasa beruntung. Hal ini dikarekan dompet berisi uang dan Hand Phone (HP) miliknya ikut dibawa saat masuk ke kantor KPU untuk prosesi pendaftaran Bacaleg PKB.

"Jadi yang sempat diambil pelaku tas hitam yang berisi nota-nota pembelian barang dan lainnya itu," ungkapnya.

Sri mengaku sangat menyayangkan tidak adanya pengamanan dari aparat kepolisian maupun dari petugas keamanan KPU Sidoarjo. Padahal, saat acara penyerahan berkas pendaftaran di KPU itu, hampir setiap partai mendatangkan massa mulai Bacaleg, pengurus dan kader partai.

"Kan ada belasan partai Pemilu 2019 yang mendaftar bersama pendukungnya, tapi tidak ada pengamanan disana," tegasnya.

Sementara ditanya bakal melapor ke polisi atau tidak, Sri mengaku masih berkonsultasi dengan pengurus DPC PKB Sidoarjo.

"Soal lapor polisi atau tidak, masih dikonsultasikan dengan pengurus partai," pungkasnya. Waw