Angka Covid-19 Kembali Naik Capai 1.407 Orang Positif, Razia Vaksin Digencarkan Lagi di Sidoarjo


Angka Covid-19 Kembali Naik Capai 1.407 Orang Positif, Razia Vaksin Digencarkan Lagi di Sidoarjo VAKSIN - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengecek pelaksanaan razia vaksinasi bagi pengendara di kawasan Puri Surya Jaya, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis (10/02/2022) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Meningkatnya jumlah warga Sidoarjo yang terkonfirmasi Covid-19, membuat pemerintah bersama TNI-Polri terus menggiatkan vaksinasi dan himbauan disiplin protokol kesehatan (Prokes).

Penyebaran Covid-19 di Sidoarjo, per 9 Februari 2022 tercatat mencapai 1.407 kasus positif Covid-19. Hal ini mendorong Polresta Sidoarjo bersama TNI dan instansi terkait melakukan berbagai upaya dalam menekan laju pertambahan penyebaran Covid-19.

Hal ini seperti melakukan razia vaksinasi bagi pengendara di kawasan Puri Surya Jaya, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Tidak hanya itu, di lokasi Polisi, TNI dan Satpol PP juga memberikan himbauan patuhi protokol kesehatan kepada warga secara humanis.

Santoso, salah seorang pengendara yang kebetulan melintas di lokasi razia mengaku dirinya baru melakukan vaksin pertama. Karena belum vaksin kedua, maka dia pun dipinggirkan petugas untuk disuntik vaksin di gerai vaksinasi mobile Polresta Sidoarjo itu.

"Tadi saya diperiksa mengenai sudah vaksin apa belum? Kebetulan saya belum vaksin kedua. Akhirnya sudah sekalian disuntik vaksin kedua di sini saja," ujarnya kepada republikjatim.com, Kamis (10/02/2022) sore.

Soal razia vaksinasi dan protokol kesehatan itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan pihaknya di tengah angka Covid-19 yang terus naik, pihaknya melaksanakan vaksinasi dengan terus dimasifkan. Selain itu, masyarakat juga dihimbau mematuhi protokol kesehatan.

"Saat ini pemerintah sedang menerapkan PPKM Level 2 di Sidoarjo. Mari kita patuhi peraturannya. Kalau tidak ada keperluan mendesak, baiknya di rumah saja. Hindari kerumunan, selalu pakai masker dan segera vaksin bagi yang belum dosis pertama, kedua maupun ketiga khususnya bagi lansia," tandasnya. Zak/Waw