Alap-Alap Motor Dikeok Arek Taman Terjungkal dan Tersungkur


Alap-Alap Motor Dikeok Arek Taman Terjungkal dan Tersungkur DIKEOK PEMILIK - Tersangka pencurian motor, Sohibul Kahfi (21) warga asal Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura dikeok pemilik motor saat beraksi di Taman, Minggu (18/03/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tersangka pencurian motor, Sohibul Kahfi (21), warga asal Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura jatuh terjungkal. Alap-alap motor ini, terjungkal dan tersungkur saat dilawan pemilik motor Moch Aris Firmanda (23), warga Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kini pemuda pemberani itu berhasil mempertahankan motornya dari kawanan bandit yang menyatroni rumahnya.

Awalnya, motor Honda Beat warna putih bernopol W 5290 WW di parkir di depan rumah korban (Moch Aris Firmanda). Dalam aksi pencurian sekitar pukul 18.30 WIB itu, korban sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba korban mendengar ada orang menyalakan mesin motor miliknya yang sedang terparkir di teras rumah itu.

Seketika korban langsung keluar rumahnya. Saat itu korban kaget karena motornya sudah dibawa kabur seseorang yang tidak dikenal. Korban berusaha mengejarnya dan berhasil menangkap pencuri motor asal Bangkalan itu. Saat mengejar tersangka itu, korban sempat berkelahi. Tapi sesaat kemudian, rekan tersangka yang diketahui bernama Lihin (20) juga berasal dari Bangkalan, datang mengendarai motor untuk menyelamatkan rekan tersangka.

Dua bandit belia ini pun berusaha kabur dengan berboncengan motor. Namum, korban berhasil menggagalkannya. Tersangka yang dijemput rekannya sama-sama komplotan pencuri itu, ditarik hingga terjungkal dari motor. Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa heroik itu berdatangan membantu korban. Seketika tersangka yang berhasil ditangkap diamankan dan dibawa ke Polsek Taman.

"Seorang pelaku yang masih rekan tersangka yang berhasil kabur itu, saat ini masih dalam pengejaran petugas. Dia sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Taman dan Polresta Sidoarjo," terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji, Minggu (18/03/2018).

Lebih jauh Himawan menguraikan saat diperiksa tim penyidik, tersangka yang tertangkap bukan kali pertama mencuri akan tetapi sudah berkali-kali mencuri motor. Sebelumnya, tersangka juga pernah mencuri motor di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabulaten Sidoarjo dan menjual motor hasil curiannya ke wilayah Madura.

"Setiap beraksi, tersangka menggunakan kunci T dan kontak motor. Kunci T untuk merusak kunci motor korban, kemudian kunci kontak untuk mengelabuhi petugas jika ada operasi. Kontak ditempel dilubang kunci agar tidak dicurigai sebagai motor hasil curian," imbuhnya.

Sementara itu, tersangka Sohibul Kahfi kepada penyidik mengaku sejak awal memang berniat mencuri motor. Modusnya, tersangka bersama rekannya itu berangkat dari Bangkalan (Madura) berboncengan mengendarai satu motor. Kemudian keduanya berkeliling Surabaya, Gresik dan Sidoarjo untuk mencari sasaran. Sohibul Kahfi bertugas sebagai eksekutor sementara Lihin sebagai joki dan mengawasi lingkungan sekitar ketika rekannya beraksi agar tetap aman dan terjaga.

"Kalau sasarannya di perumahan warga di perkampungan. Sasaran kami motor yang diparkir di teras rumah dan suasananya dalam kondisi sepi," tandasnya. Waw