Abdimas Umsida Berdayakan Pelaku UMKM Mamin di Tulangan Memahami Pemanfaatan Fintech di Era Digital


Abdimas Umsida Berdayakan Pelaku UMKM Mamin di Tulangan Memahami Pemanfaatan Fintech di Era Digital FINTECH - Tim Abdimas Umsida yang diketuai Dr Sriyono dan anggotanya Sarwenda Biduri dan Mochamad Rizal Yulianto memberi pendampingan UMKM di rumah Koordinator UMKM Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Rabu (01/03/2023) kemarin.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim pengabdian masyakarat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turun ke lapangan. Kali ini, tim Abdimas Umsida yang diketuai Dr Sriyono bersama dua anggotanya Sarwenda Biduri dan Mochamad Rizal Yulianto memberi pendampingan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di rumah Koordinator UMKM Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Materi utama pendampingan kali ini, soal kelebihan dan kelemahan pemanfaatan Financial Technology (Fintech) di era pengembangan pasar digital atau online. Terutama bagi pera pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman (Mamin). Acara dipusatkan di rumah Koordinator UMKM Kecamatan Tulangan, Ny Anis di Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

"Kegiatan ini bagian dari pemberdayaan UMKM sektor Mamin melalui penguatan edukasi dan implementasi Fintech untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Sidoarjo," ujar Ketua Abdimas Umsida, Dr Sriyono kepada republikjatim.com, Jumat (03/03/2023).

Lebih jauh, Sriyono menceritakan perkembangan internet belakangan ini semakin pesat hingga melahirkan berbagai inovasi. Termasuk di dalamnya melahirkan atau Financial Technology (Fintech) atau teknologi finansial. Inovasi ini untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pemasaran dan jual beli online. Bahkan, penggunaan teknologi keuangan menjadikan layanan keuangan semakin mudah dan efisien.

"Karena penerapan teknologi dalam layanan keuangan sangat membantu kegiatan masyarakat dalam bertransaksi. Meski demikian tidak semua pelaku UKM dapat mengerti dan memahami Fintech dan cara penggunaannya. Hal ini tidak bisa dibiarkan secara terus - menerus karena akan berdampak buruk bagi pelaku UMKM," ungkap Sriyono.

Karena itu, lanjut Sriyono dalam kesempatan pengabdian masyarakat kali ini dirinya bersama timnya memberikan edukasi dan sosialisasi secara detail kepada para UMKM yang berada di Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo itu. Terutama soal memberikan sosialisasi konsep dasar tentang Financial Teknologi. Termasuk soal keunggulan dan kelemahan dari fintech itu.

"Fintech saat ini memang menjadi kebutuhan bagi setiap unit usaha. Fintech akan mempercepat semua proses transaksi bisnis yang dikerjakan. Tetapi, para pelaku UMKM harus ekstra hati - hati dalam pemanfaatannya. Karena fintech juga memiliki resiko yang juga harus dipahami. Misalnya mulai munculnya banyak penipuan yang berasal dari technologi ini," tegas pembicara utama yang tak lain Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini.

Hal senada disampaikan anggota abdimas ini, Sarwendah Biduri. Menurut dosen perempuan berhijab ini memaparkan soal implikasi munculnya Fintech bagi para pelaku UMKM. Saat pelaku bisnis memanfaatkan fintech, maka hal itu akan sangat berguna bagi masyarakat terutama dalam kemudahan bertransaksi.

"Fintech memang memberikan berbagai kemudahan yang dibutuhkan seorang pengusaha. Karena itu, para pelaku UMKM harus mau belajar dan berani mencoba untuk menggunakan Fintech dalam bertransaksi bisnis. Tetapi tetap harus dibarengi kewaspadaan dan berhati-hati dalam setiap bertransaksi," papar dosen perempuan yang akrab disapa Sarwenda ini.

Sementara saat sesi tanya jawab ada beberapa pelaku UMKM seperti Ny Shanti dan Ny Ana menceritakan pengalamannya tentang penipuan yang dilakukan oknum dengan memanfaatkan fasilitas Fintech ini.

"Kami berharap usai mengikuti pengabdian ini, semua UMKM hendaknya tetap berhati-hati dan waspada terhadap dampak munculnya financial technology ini. Selain itu, semua pelaku UMKM wajib memahami dan mengerti Finntech dengan segala inovasi yang muncul dari teknologi ini," tandasnya. Hel/Waw