Ponorogo (republikjatim.com) - Nasib naas menimpa seorang kakek berusia 80 tahun di Ponorogo. Korban meninggal dunia setelah tangannya terluka terkena kapak saat menebang pohon randu di belakang rumahnya.
Kasus mengenaskan itu bermula saat korban, Panut (80) warga Dusun Demoro, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo menebang pohon di belakang rumahnya. Tak berselang lama warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) geger karena korban terjatuh itu.
Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini menegaskan korban meninggal dunia karena tangannya terluka terkena kapak. Saat itu, korban menebang pohon randu di belakang rumahnya.
"Kasus menimpah korban kali pertama diketahui, Pandi (19) warga yang sama dengan korban hendak buang air besar di WC belakang. Seketika itu dia melihat korban tergeletak di bawah pohon sambil merintih. Spontan Pandi lari sembari minta tolong," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Pandi meminta Dayat (11) memberitahu kejadian itu ke Rubiyah (78) yang tak lain istri korban. Selanjutnya karena jeritan keluarga korban itu kerabat dan tetangga berdatangan.
"Seketika korban dipindah dan diangkat dari TKP karena masih hidup. Bahkan saat ditanya masih sempat menjawab. Tapi, tidak berselang lama korban menghembuskan nafas terakhir sebelum di rumah sakit," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi