Sidoarjo (republikjatim.com) - Peringatan HUT FORMI Sidoarjo ke 9 diselenggarakan di Gedung Serba Guna, Minggu (15/09/2019). Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk nyata kegiatan olah raga dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo.
"Sebagai wadah olahraga rekreasi 9 tahun mendapat sambutan masyarakat yang cukup luar biasa. FORMI membantu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga dengan tujuan masyarakat Sidoarjo sehat bugar dan gembira," kata Ketua FORMI Sidoarjo, M G Hadi Sutjipto kepada republikjatim.com, Minggu (15/09/2019).
Selain itu, kata Sutjipto FORMI sudah memprakarsai terbentuknya kampung olahraga rekreasi yang sudah berdiri di beberapa desa. Harapannya bisa berkembang di seluruh desa di Sidoarjo agar semua masyarakat di masing-masing desa gemar berolahraga.
"FORMI menciptakan Senam Tari dengan iringan Lagu Lontong Kupang yang merupakan makanan khas Sidoarjo diciptakan anggota formi (APSI). Harapannya bisa menjadi ikon Sidoarjo. Apalagi gerakannya gabungan antara tari dan senam. Senam lontong kupang ini mewakili Perwosi Jawa Timur dalam lomba senam tingkat nasional dan mendapatkan juara 1," tegas mantan Wabup Sidoarjo ini.
Ketua FORMI Jawa Timur, Parman berharap di HUT ke 9 FORMI bisa menambah kedewasaan dan bisa bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo menjadi citra yang baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"FORMI Jatim memiliki cita-cita agar masyarakat seluruh Jatim sehat gembira dan luar biasa. Semoga dengan adanya FORMI khususnya di Sidoarjo, olah raga bisa menyebar di seluruh pelosok daerah Sidoarjo," ungkapnya.
Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat merupakan salah satu pembangunan masyarakat yang sehat. Hal ini sebagai upaya dasar dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin. Hal itu tujuan utama terbentuknya FORMI. Baginya momen ini bisa menjadi sarana silaturrahmi diantara masyarakat khususnya bagi anggota FORMI untuk saling mengenal, saling berinteraksi, tukar pengalaman dan dapat mewujudkan rasa gembira masyarakat Sidoarjo yang sehat dan bugar baik jasmani maupun rohani.
"Semua memerlukan pelaksana pembangunan. Disamping memiliki moral dan SDM yang kuat baik, juga diperlukan manusia yang sehat, bugar dan ceria agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik," tandasnya. Waw
Editor : Redaksi