Watesari-Balongbendo Dijadikan Desa Agrowisata Blimbing di Sidoarjo

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 29 Agu 2019 00:36 WIB

Watesari-Balongbendo Dijadikan Desa Agrowisata Blimbing di Sidoarjo

i

AGROWISATA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meletakkan batu pertama gedung Pusat Edukasi dan Pengolahan Blimbing di Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Rabu (28/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemerintah Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo menjadikan wilayahnya sebagai Desa Agrowisata. Destinasi wisata yang dipilih adalah perkebunan buah blimbing.

Di kampung ini ada sebanyak 2.000 pohon blimbing yang ditanam di atas lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 2 hektar. Di tempat ini juga akan dibangun tempat pengolahan blimbing. Selain itu juga dibangun gedung pusat edukasi.

Inovasi ini merupakan program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Karena itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meletakkan batu pertama gedung pusat edukasi dan pengolahan blimbing, Rabu (28/08/2019).

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mendukung inovasi Pemdes Watesari ini. Pihaknya berharapkan inovasi ini akan menjadi daya tarik wisata tersendiri. Selain itu berharap program PIID-PEL Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Dana yang digunakan juga harus dapat dipertanggung jawabkan. Kami berharap program ini akan menjawab kebutuhan desa-desa terhadap layanan teknis yang berkualitas," katanya.

Camat Balongbendo, Puguh Santoso menguraikan Desa Watesari menjadi desa sasaran program PIID-PEL Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Dana yang dikucurkan untuk merealisasikan inovasi ini sebesar Rp 1,3 miliar.

"Dana itu digunakan untuk pengembangan inovasi Agrowisata Desa Watesari. Mudah-mudahan bantuan pemerintah pusat ini menjadian olahan blimbing jadi ikon kebanggaan Sidoarjo," pintahnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu Puguh juga berharap inovasi seperti ini dapat ditiru desa lainnya. Baginya, desa memang seharusnya memiliki sebuah ikon yang dapat dibanggakan.

"Ikon itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lainnya," tegasnya.

Sementara Kepala Desa Watesari, Sukisno menegaskan Agrowisata Kebun Blimbing pengunjung dapat memetik buah blimbing langsung dari pohonnya. Apalagi, buah blimbing yang dihasilkan ditempatnya tergolong istimewa.

"Selain manis, ukurannya sangat besar. Selain itu ditempat ini pengunjung akan disajikan berbagai olahan blimbing. Salah satunya sirup blimbing," tandasnya. Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal