Bupati Minta Dekranasda Sidoarjo Terus Berinovasi Kembangkan Produk Kerajinan Batik Khas Kota Delta

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 01 Jul 2025 19:44 WIB

Bupati Minta Dekranasda Sidoarjo Terus Berinovasi Kembangkan Produk Kerajinan Batik Khas Kota Delta

i

GEBYAR BATIK - Bupati Sidoarjo Subandi bersama istri menghadiri acara Gebyar Batik yang digelar Pemkab Sidoarjo bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (01/07/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo terus mendorong perkembangan produk kerajinan khas Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, produk kerajinan batik tulis Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sidoarjo menggelar Gebyar Batik Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (01/07/2025). Kegiatan itu dihadiri Bupati Sidoarjo.Subandi, Ketua Dekranasda Sidoarjo Sriatun Subandi serta para desainer Sidoarjo dan pengerajin batik Sidoarjo. Selain itu juga dihadiri Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Dr Dwi Mardiana Susilawati.

Berbagai motif batik khas Sidoarjo dengan berbagai model busana ditampilkan pada Gebyar Batik Sidoarjo itu. Selain itu, juga ditampilkan desain batik Sidoarjo dari para pemenang lomba desain batik Sidoarjo yang digelar Dekranasda Sidoarjo.

Terdapat delapan desain batik Sidoarjo pemenang lomba yang ditampilkan para model. Mulai dari juara terkreatif, terfavorit sampai juara harapan 1, 2 dan 3 serta juara 1, 2 dan 3. Selain menerima trophy dan piagam penghargaan, para pemenang lomba juga berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 5 juta bagi juara pertama.

Bupati Sidoarjo, Subandi berharap produk kerajinan khas Sidoarjo seperti batik Sidoarjo semakin dikenal luas. Untuk itu, Subandi meminta Dekranasda Sidoarjo semakin giat mengembangkan produk kerajinan khas Sidoarjo seperti ini. Menurutnya, Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong perkembangan produk kerajinan yang dihasilkan pelaku UMKM Sidoarjo.

"Termasuk soal pendampingan sampai pemasaran akan kami fasilitasi. Kita akan coba pasarkan hasil desain batik Sidoarjo ini ke para Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemkab Sidoarjo," ujar Subandi saat pengumuman pemenang lomba.

Selain itu, Subandi berharap warga Sidoarjo sendiri bangga akan produk kerajinan batik Sidoarjo. Menurutnya, mencintai produk batik Sidoarjo dapat ditunjukkan dengan memakainya. Bagi mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini dengan membeli produk-produk kerajinan UMKM Sidoarjo sama halnya dengan mendukung perekonomian daerah.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Hal itu juga berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
Menurut data BPS, jumlah UMKM kita 200.000 lebih. Jadi kekuatan perekonomian Sidoarjo ditangan para pelaku UMKM," tegas mantan anggota DPRD Sidoarjo ini.

Sementara Ketua Dekranasda Sidoarjo, Sriatun Subandi menilai Gebyar Batik Sidoarjo menjadi wujud nyata menggali, melestarikan dan mengembangkan potensi kerajinan daerah. Baginya, kerajinan bukan hanya soal estetika. Namun, juga tentang identitas, kreatifitas dan ketahanan ekonomi.

"Di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan jaman, kita perlu terus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk agar kerajinan lokal kita ini mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional," pintanya.

Selain itu, anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jatim ini berharap lomba desain batik Sidoarjo menjadi salah satu inovasi dalam mengembangkan produk kerajinan batik Sidoarjo. Desain batik Sidoarjo yang ditetapkan dalam lomba harus mencerminkan Kabupaten Sidoarjo. Seperti halnya Kabupaten Sidoarjo yang terkenal dengan udang bandeng, Candipari dan bahkan makanan klepon dan kue lumpur Sidoarjo.

"Apalagi pesertanya mulai remaja hingga mahasiswa sampai masyarakat umum. Jadi semua desain batik Sidoarjo itu wajib mengandung filosofi tentang Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal