Puluhan Desa di 3 Kecamatan Dilanda Banjir Tak Kunjung Surut, Pemkab Sidoarjo Janji Cari Solusi Penanganannya

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 27 Jan 2025 21:39 WIB

Puluhan Desa di 3 Kecamatan Dilanda Banjir Tak Kunjung Surut, Pemkab Sidoarjo Janji Cari Solusi Penanganannya

i

SIDAK - Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati menggelar sidak ke sejumlah desa yang dilanda banjir tak kunjung surut di Kecamatan Waru dan Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (27/01/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Banjir yang melanda tiga wilayah kecamatan di Sidoarjo tak kunjung surut hingga sepekan lebih. Ketiga kecamatan langganan banjir itu diantaranya Kecamatan Tanggulangin, Candi dan Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berupaya menangani banjir yang melanda wilayah Kecamatan Waru, Candi dan Kecamatan Tanggulangin itu secara maksimal. Salah satunya, Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati diperintah Plt Bupati Sidoarjo, Subandi untuk menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah lokasi banjir.

Salah satunya mengecek lokasi banjir yang ada di Desa Medaeng dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (27/01/2025). Sidak ini untuk meninjau kondisi sekaligus mencari solusi terbaiknya bagi ratusan warga terdampak banjir di Sidoarjo.

Saat kunjungan di Desa Medaeng, Kecamatan Waru ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi penyebab banjir. Salah satu kendala utama keberadaan sudetan dan bangunan liar di sempadan sungai yang menyebabkan aliran air sungai terganggu dan memicu banjir.

"Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya menjaga sempadan sungai. Bahkan, ada bangunan liar yang hampir memenuhi sepanjang aliran sungai. Hal ini sangat mengganggu aliran air dan menyebabkan sungai meluap dan menggenangi (banjir) wilayah lainnya, terutama saat hujan deras," ujar Fenny Apridawati.

Selain itu, Fenny menambahkan Pemkab Sidoarjo bakal mendatangkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai. Namun, karena keterbatasan ruang akibat banyaknya bangunan liar, alat berat yang lebih kecil yang bakal digunakan. Pemkab Sidoarjo berharap masyarakat yang memiliki bangunan di sempadan sungai segera membongkar bangunan liar itu.

"Kami minta warga sadar dan membongkar bangunan di seluruh sempadan sungai secara sukarela, sebelum petugas bertindak tegas dengan melakukan pembongkaran paksa," pinta Fenny mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo ini.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara banjir di Kecamatan Tanggulangin telah merendam 11 desa dengan total 9.121 warga terdampak. Salah satu penyebab utama banjir penurunan tanah (subsidence) yang terjadi hingga beberapa sentimeter setiap tahun.

"Mohon masyarakat tetap sabar dan ikhlas. InsyaAllah, Pemkab akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Layanan kesehatan, bantuan sosial dan dukungan dari BPBD akan terus dilakukan secara optimal. Puskesmas siaga 24 jam juga telah dikerahkan untuk melayani masyarakat terdampak banjir," ucap Fenny.

Salah satu fasilitas umum yang terkena dampak adalah SMPN 2 Tanggulangin. Bangunan sekolah ini terendam banjir hingga 70 sentimeter. Meskipun sekolah ini telah ditinggikan, banjir tetap terjadi karena dampak penurunan tanah itu.

"Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring. Kami akan melaporkan kondisi ini kepada Plt Bupati Sidoarjo untuk mempertimbangkan solusi terbaik. Apakah sarana sekolah ini perlu ditinggikan lagi atau perlu dilakukan merger dengan sekolah lain," kata Fenny.

Selain meninjau lokasi banjir, Fenny juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas Sidoarjo kepada warga terdampak banjir yang ditampung sementara di salah satu bangunan TPQ di Desa Kedungbanteng. Sebanyak 40 jiwa saat ini berada di pengungsian. Selain itu, PDAM Delta Tirta juga menyalurkan bantuan air bersih bagi warga di lokasi pengungsian.

"Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya memberikan penanganan terbaik untuk masyarakat terdampak banjir dan berharap kondisi segera membaik," tandas Fenny yang juga mantan Kepala Disnaker Pemkab Sidoarjo ini. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal