Terapkan K3 dan SMK3 Dengan Baik, Plt Bupati Sidoarjo Terima Penghargaan Sebagai Pembina K3 Terbaik Jatim

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 13 Jan 2025 19:00 WIB

Terapkan K3 dan SMK3 Dengan Baik, Plt Bupati Sidoarjo Terima Penghargaan Sebagai Pembina K3 Terbaik Jatim

i

PENGHARGAAN - Plt Bupati Sidoarjo Subandi menerima penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Provinsi Jatim dari Pj Gubernur Adhy Karyono pada Apel Bulan K3 Nasional di lapangan Prapat Kurung, Surabaya, Senin (13/01/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menerima penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu diterima pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025.

Penghargaan diserahkan langsung Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada Apel Bulan K3 Nasional Tahun 2025 Provinsi Jawa Timur di lapangan sepak bola Prapat Kurung Kota Surabaya, Senin (13/01/2025). Penghargaan yang diterima Plt Bupati Sidoarjo diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Ainun Amalia.

Menurut Ainun Amalia, kesadaran perusahaan di Kabupaten Sidoarjo menerapkan K3 maupun Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) cukup bagus. Begitu pula dengan penerapan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis perusahaan di Sidoarjo.

"Kesadaran itu, akan terus didorongnya agar perusahaan-perusahaan yang ada di Sidoarjo dapat segera menerapkannya," ujar Ainun Amalia kepada republikjatim.com, Senin (13/01/2025).

Salah satu caranya, lanjut Ainun dengan mengajak ribuan perusahaan besinergi dan terus mensosialisasikan penerapan K3 maupun SMK3. Bahkan, mengajak menerapkan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis

"Alhamdulillah sampai hari ini ada peningkatan perusahaan yang menerapkan K3, meski tidak signifikan. Terbukti, perusahaan-perusahaan baru sekarang sudah masuk kategori penerima penghargaan," ungkap mantan Camat Prambon ini.

Ainun menguraikan penerapan K3 maupun SMK3 pada perusahaan penting diwujudkan. Alasannya, secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas perusahaan.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Perusahaan dengan zero accident (nol kecelakaan) terbukti mampu memperlancar produksinya. Kita berharap penerapan K3 maupun SMK3 dapat menjadi budaya seluruh perusahaan di Sidoarjo," tegasnya.

Ke depan Ainun berharap seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat menerapkan budaya K3 sekaligus SMK3 di tempatnya. Dengan penerapan itu, Ainun yakin angka kecelakaan kerja dapat ditekan sampai nol kecelakaan. Dengan demikian tidak ada lagi kasus pekerja yang mengalami kecelakaan kerja ditempat kerjanya.

"Kita berharap seluruh perusahaan untuk segera menerapkannya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 maupun SMK3," urainya.

Sementara dalam peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025 Provinsi Jawa Timur kali ini, Bupati Sidoarjo menjadi salah satu diantara 10 Bupati dan Walikota di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim Tahun 2025 ini.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mencapai zero accident, SMK3, Program P2HIV/AIDS dan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja masing-masing. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal