Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) sekaligus menyalurkan bantuan kepada puluhan warga yang terdampak bencana Puting Beliung di Desa Ngingas, Kecamatan Waru dan Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Sabtu (30/11/2024). Dalam kunjungan itu, Subandi memberikan bantuan berupa sembako, terpal dan janji perbaikan rumah untuk korban puting beliung yang rumahnya mengalami kerusakan.
Bencana alam amukan angin kencang tanpa disertai hujan itu, terjadi Jumat (29/11/2024) sore kemarin itu, menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga di Desa Ngingas, Kecamatan Waru. Selain itu juga menyebabkan kerusakan rumah warga di Desa Tulangan dan Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan.
"Kami memastikan Pemkab Sidoarjo bakal bergerak cepat untuk memulihkan kondisi masyarakat terdampak amukan angin puting beliung itu," ujar Subandi.
Selain itu, Subandi memastikan seluruh bantuan akan segera disalurkan untuk menghindari dampak lebih lanjut. Mengingat saat ini musim hujan sedang berlangsung. Subandi juga menyebut akan menerjunkan tim trauma healing untuk membantu korban bencana puting beliung agar pulih dari trauma.
"Pemkab tidak akan tinggal diam. Semua yang terdampak akan mendapat perhatian. Kami berupaya agar proses pemulihan berjalan cepat," janjinya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan mengungkapkan pihaknya telah mengerahkan 20 personel relawan, termasuk dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu proses evakuasi dan pendataan. Hingga saat ini, 23 rumah warga terdata mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jumlah itu, kemungkinan bertambah seiring dengan pemutakhiran data dari lapangan," katanya.
Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah menyalurkan sembako kepada warga yang terdampak.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban yang kehilangan tempat tinggal sementara," ungkap Mustain.
Kepala Desa (Kades) Ngingas, Samian menegaskan bencana ini merusak sejumlah fasilitas publik, termasuk sebuah masjid dan balai RW. Kerusakan rumah warga di Desa Ngingas meliputi 63 rumah, dengan rincian 31 rumah di RT 6, 11 rumah di RT 7 dan 15 rumah di RT 8. Sebuah masjid, Al Mahdiyyin juga dilaporkan mengalami kerusakan pada pembatas shaf.
"Kami berharap bantuan dari pemerintah segera direalisasikan, terutama untuk memperbaiki rumah warga dan fasilitas publik yang rusak," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi