Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 2.600 siswa dan siswi SMK YPM 8 Sidoarjo ditambah siswa dan siswi MTs dan SMP YPM 7 Sidoarjo memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 Nopember 2024. Namun peringatan itu, dimeriahkan dengan lomba busana antar kelas sekaligus pawai dengan mengenakan baju adat serta kostum para pahlawan dan pejuang dengan berkeliling kampung Sarirogo dengan rute sekitar 3 kilometer.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar Senin (11/11/2024) sore itu, juga ada lomba peragaan busana sekaligus penilaian maskot busana dan kostum yang digelar antar kelas. Tidak ketinggalan sebelum pawai keliling kampung di sekitar sekolah juga ada Istighotsah dan doa bersama untuk para pahlawan yang gugur dalam medan peperangan saat merebut kemerdekaan.
Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo, Afthoni ST MM mengatakan pawai ini menjadi puncak dari Peringatan Hari Pahlawan Nasional di SMK YPM 8 Sidoarjo. Menurutnya jika di tahun - tahun sebelumnya digelar SMK YPM 8 sendiri kali ini gabungan bersama MTs dan SMP YPM 7 lanjaran kedua sekolah yang ada dalam satu komplek ini berkeinginan memeriahkan Hari Pahlawan secara bersamaan.
"Hari ini rangkaian puncak peringatan Hari Pahlawan. Kami sejak seminggu lalu sudah memulainya dengan acara
sejumlah lomba dan menanam pohon.
Puncaknya hari ini diikuti sekitar 2.600 siswa dan guru. Rinciannya, siswa SMK YPM 8 sekitar 1.700 siswa serta siswa MTs dan SMP YPM 7 sekitar 900 siswa," ujar Afthoni kepada republikjatim.com, Senin (11/11/2024) sore.
Afthoni menguraikan tema peringatan Hari Pahlawan Nasional kali ini bertemakan "Jagad Kurawat Pahlawanku Kan Kuingat". Dalam sepekan kegiatannya tidak hanya merawat lingkungan dengan menanam pohon di sekitar sekolah. Akan tetapi semua perlombaan dikemas agar para siswa dan siswi selalu mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam medan perang.
"Para pelajar kami ajak selalu merawat lingkungan (jagad) dengan menanam pohon, sekaligus selalu mengenang dan menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam diri para pelajar kita," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Afthoni menguraikan puncak peringatan Hari Pahlawan Nasional tidak hanya diisi dengan pawai keliling kampung Sarirogo lokasi berdirinya sekolah. Akan tetapi juga ada lomba Drama Kolosal perjuangan 10 Nopember, lomba Maskot kostum dan cerdas cermat tentang pahlawan nasional.
"Karena itu, seharian penuh para siswa dan siswi sibuk dengan peringatan acara Hari Pahlawan dengan mengenakan baju adat maupun kostum pejuang dan para pahlawan," tegasnya.
Sementara untuk pengenaan baju adat dan kostum para pahlawan itu, kata Afthoni merupakan hasil swadaya dari setiap kelas. Swadaya pengadaan baju dan kostum itu atas bimbingan wali kelas masing - masing siswanya agar tetap antusias mengikuti kegiatan tahunan ini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa dan siswi sekaligus menggugah hatinya betapa tinggi perjuangan para pahlawan dama merebut kemerdekaan NKRI. Nah perjuangan para pahlawan ini harus diikuti pada pelajar di SMK YPM 8 Sidoarjo serta siswa MTs dan SMP YPM 7 Sidoarjo," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi