Home / Pemerintahan : Program Baznas Kabupaten Ngawi

BAZNAS Punya 5 Program Jitu Atasi Kemiskinan dan Dongkrak Perekonomian Sejahterakan Warga Ngawi

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 07 Nov 2024 16:46 WIB

BAZNAS Punya 5 Program Jitu Atasi Kemiskinan dan Dongkrak  Perekonomian Sejahterakan Warga Ngawi

i

BANTUAN - BAZNAS Kabupaten Ngawi menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang membutuhkan baik itu program bantuan RTLH maupun biaya pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Ngawi, Kamis (07/11/2024).

Ngawi (republikjatim.com) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi memiliki lima program jitu dalam mengatasi masalah kemiskinan dan mendongkrak pertumbuhan perekonomian sekaligus mensejahterakan warga Kabupaten Ngawi. Kelima program itu, hampir sudah dilaksanakan dalam kurun waktu sejak Tahun 2022 hingga akhir tahun 2024 ini.


"Dalam progres pengentasan kemiskinan Tahun 2024, BAZNAS Kabupaten Ngawi telah merealisasikan sejumlah program yang sudah ditetapkan dan diprioritaskan sesuai dengan arahan Bupati Ngawi," ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi kepada republikjatim.com, Kamis (07/11/2024).


Lebih jauh Samsul Hadi menguraikan kelima program jitu BAZNAS Kabupaten Ngawi itu, diantaranya Ngawi Taqwa yakni program bantuan santri dan guru, bantuan TPQ - TPA serta bantuan dakwah. Kemudian Ngawi Sehat yakni program bantuan bagi masyarakat yang sakit dan dalam pengobatan.


Selain itu, ada Ngawi Makmur yakni bantuan modal kerja bagi pedagang kecil, mikro dan menengah. Ada pula program Ngawi Cerdas yakni program bantuan beasiswa pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi dan Ngawi Peduli yakni program bantuan fakir dan miskin bagi masyarakat Kabupaten Ngawi.


"Melalui 5 program prioritas ini, BAZNAS kabupaten Ngawi berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi. Ini bukanlah program yang hanya berlaku dalam satu tahun saja. Tapi akan terus dilakukan dan berkelanjutan. Program ini telah terbukti banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Ngawi," imbuhnya.


Samsul Hadi menguraikan pengentasan kemiskinan itu melalui beberapa program. Diantaranya dalam hal pengentasan kemiskinan, BAZNAS Kabupaten Ngawi telah melakukan terobosan penting melalui beberapa program. Misalnya Program Ngawi Makmur. Yakni Baznas Kabupaten Ngawi memfasilitasi pinjaman tanpa bunga dan agunan. Program ini berkolaborasi dengan pihak perbankan.


"Saat ini, kami sudah memiliki kurang lebih 488 pedagang yang kami fasilitasi dalam pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa agunan. Saya yakin dengan kita memberikan modal tanpa bunga dan tanpa agunan bagi seluruh pedagang kecil yang saat ini bisa mengembangkan usahanya," tegasnya.


Bagi Samsul Hadi tujuan program ini agar Mustahik bisa menjadi Muzakki. Bahkan bisa melepas ketergantungan terhadap baik bank titil (bank plecit). Dengan adanya program ini, BAZNAS Kabupaten Ngawi sudah merasakan beberapa pedagang sudah terlepas dari ketergantungan dengan pinjaman bank dengan suku bunganya tinggi.


"Selanjutnya, dalam progres kegiatan pengentasan kemiskinan juga ada program penguatan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini, menyasar beberapa usaha kecil di dalam memfasilitasi alat usaha. Contoh bantuan alat usaha seperti Gerobak BAZNAS. Bantuan ini diharapkan dengan adanya gerobak usaha ini beberapa mustahik bisa berusaha secara mandiri," urainya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT


Tidak hanya itu, lanjut Samsul Hadi BAZNAS Kabupaten Ngawi juga
melakukan pendekatan penguatan Sumber daya Manusia (SDM). Yakni dengan meluncurkan program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Dengan adanya program itu, akan semakin meningkatkan SDM dan akan menekan atau bahkan memutus mata rantai terhadap kemiskinan yang ada di Kabupaten Ngawi.


"Program ini, diperuntukkan kepada keluarga dhuafa yang dalam satu keluarga belum ada sarjananya," urainya.


Saat ini, kata Samsul Hadi sudah ada beberapa warga miskin Kabupaten Ngawi yang mendapat bantuan sosial dari BAZNAS Tahun 2024 ini. Penerima manfaat BAZNAS Kabupaten Ngawi dari 5 program dengan jumlah total 11.885 penerima manfaat. Rinciannya Ngawi Taqwa 4.901 penerima manfaat, Ngawi Sehat 262 penerima manfaat, Ngawi Makmur 49 penerima manfaat, Ngawi Cerdas 1.062 penerima manfaat dan Ngawi Peduli 5.611 penerima manfaat.


"Khusus untuk program beda rumah atau Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah dilaksanakan Tahun 2024 terdapat 20 unit rumah. Tapi, untuk kegiatan beda rumah yang sudah dilakukan sejak kepemimpinan kami mulai Tahun 2022 kemarin hingga saat ini sudah mencapai 128 unit rumah," ungkapnya.


Sementara ada beberapa kendala dan tantangan selama pelaksanaan program di Tahun 2024. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dari kelima program itu. Salah satunya, masih belum maksimal dalam mengedukasi terkait kesadaran zakat infaq dan sodakoh di Kabupaten Ngawi. Untuk zakat infaq dan sodakoh itu, BAZNAS Kabupaten Ngawi baru penguatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Ngawi.


"Semoga ke depan bisa memberikan edukasi secara masif kepada seluruh masyarakat kabupaten Ngawi terkait dengan zakat infaq dan sodakoh ke Baznas Kabupaten Ngawi. Saat ini, sudah memiliki tren yang terus berkembang kesadaran masyarakat untuk berzakat berinfaq di BAZNAS Kabupaten Ngawi melalui zakat pertanian untuk masyarakat petani. Kemudian, saat ini sudah meningkat setiap tahunnya dan para muzaki sudah datang langsung ke kantor BAZNAS setiap menyalurkan zakat, infaq dan sodakoh (berzakat)," pungkasnya. Adv/ And/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal