Sidoarjo (republikjatim.com) - Bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari pemerintah pusat kembali disalurkan di Kabupaten Sidoarjo. Terdapat 92.127 warga Sidoarjo yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan ini.
Para penerima itu, akan menerima 10 kilogram beras Bulog selama enam bulan berturut-turut. Bantuan pangan beras bulan ini untuk alokasi bulan April. Pendistribusiannya dimulai ditiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sedati, Waru dan Kecamatan Candi.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memonitoring langsung pendistribusiannya di Kecamatan Candi, Senin (20/05/2024). Secara simbolis Subandi menyerahkan bantuan itu kepada warga Desa Kalipecabean, Klurak dan warga Desa Kebonsari, Kecamatan Candi.
Subandi sengaja turun langsung untuk memastikan bantuan pangan beras CPP dari Badan Pangan Nasional ini tepat sasaran. Bantuan beras ini harus benar-benar dapat dinikmati warga Sidoarjo yang berhak menerimanya.
"Kalau ada orang yang dipandang mampu, tetapi masuk dalam data atau ada data tapi orangnya sudah meninggal masuk dalam data penerima harus di Musdeskan (Musyawarah Desa) untuk diganti dan datanya diambil dari TKSK dari Kecamatan dan Dinas Sosial," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Senin (20/05/2024).
Selain itu, Subandi berharap data KPM penerima bantuan benar-benar valid. Jangan sampai warga tidak mampu terlewatkan memperoleh bantuan itu. Jika masih terdapat data KPM yang mampu atau sudah meninggal dunia segera diganti. Dengan begitu, bantuan dapat segera dinikmati KPM pengganti yang benar-benar berhak menerimanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya sudah maping dengan Bulog maupun Dinas Pangan dan Pertanian. Saya menginginkan bantuan beras ini berasal dari beras petani yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Sementara untuk Kecamatan Candi, data KPM penerima bantuan pangan beras warga Desa Kalipecabean sebanyak 725 KPM, warga Desa Klurak sebanyak 449 KPM dan warga Desa Kebonsari sebanyak 512 KPM.
"Tujuan dari bantuan pangan beras ini untuk pengendalian inflasi serta peningkatan sektor pertanian. Terutama, sektor pertanian di Kabupaten Sidoarjo," tandasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi